Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mungkinkah Mimpi Pak Jokowi dan Pak Prabowo Tercapai?

1 Maret 2019   21:14 Diperbarui: 1 Maret 2019   22:15 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun ada penyakit yang sering timbul, jika posisi Star sudah diraih. Seperti halnya iklan kursi bagus, pada jaman almarhum pelawak S Bagio, kalau sudah duduk lupa berdiri. Dengan kata lain, menjadi Star lalu merasa keenakan, sehingga kreativitas bisa tumpul, yang pada gilirannya bekerja tanpa tantangan yang berarti, karena semua sudah berhasil diraih. Pada fase ini, maka posisi Star dapat berubah menjadi Cash Cow. Bekerja seperti sapi perah. Hal ini kalau berkepanjangan bahkan dapat menuju hotdog. Santai kambing, menunggu tugas, dapat tidak dapat tidak menjadi problem. Ini suatu hal yang sangat berbahaya. 

Untuk itu perlu pola ke luar dari jalur aman, yaitu menuju Question Mark. Posisi yang memang seolah tidak jelas, namun kalau ditekuni dan fokus, dapat mengarah jalan menuju Star. Begitu juga halnya dengan kami dua magister alumni PTN ternama di Jawa dan Bos USA,sebagai indigenous people. Pada saatnya pilihan question mark akan menjadi alternatif, tentu saja menuju Star.

~~ 

Menjadi Star dapat menjadi mimpi setiap orang. Namun posisi untuk menjadi atas perlu melalui situasi dan kondisi Quetion Mark. Hal itu karena pada saat berada pada posisi Star, maka jika tidak hati hati akan turun menjadi Cash Cow. 

Pada saat ini Pak Jokowi sudah berada pada posisi Star. Namun untuk berjuang kembali menjadi Star, Pak Jokowi perlu melalui jalan posisi Quetion Mark. Bagaiman bisa ? Bagaimana mungkin ?

Posisi Quetion Mark merupakan suatu posisi ketidakpastian. Dengan menyadari berada pada posisi Quetion Mark, Pak Jokowi bisa all out untuk berjuang supaya kembali menjadi Star. 

Akan berbeda jika, Pak JokoWi merasa masih tetap menjadi Star, walau pun secara nyata Pak Jokowi masih merupakan Presiden RI. Keputusan untuk menjalani laku tetap sebagai Star, akan mendorong Pak Jokowi kurang memahami rintangan hambatan tantangan dan ancaman yang dihadapi. Posisi Star mendorong orang untuk selalu merasa lebih tinggi, sehingga justru bisa kurang kreatif, kurang aktif, kurang masif dalam usaha untuk menggapai mimpi memperoleh kembali jabatan Presiden. 

Namun terlepas dari baik Pak Jokowi maupun Pak Prabowo, dalam meraih mimpi untuk menang dalam Pilpres. Bisa jadi mimpi yang ingin diraih Pak JokoWi mau pun Pak Prabowo bukan mimpi yang sempurna. 

Apakah mimpi yang sempurna itu ?

Suatu hal yang sangat sulit untuk dapat diraih oleh banyak orang adalah mimpi yang sempurna. 

Pernahkah ada yang berpikir tentang mimpi yang sempurna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun