Lini pertahanan Liverpool yang semakin kuat dengan adanya Van Dijk. Hal itu seakan memberikan ketenangan trio Firmansah Firminoi, Mane dan Mo Salah untuk semakin bebas berkreasi ditambah Shaqiri yang juga semakin tajam. Klopp tahu betul kelemahan asuhan Pep Guardiola.Â
City dapat saja mati kutu dengan lini pertahanan Liverpool saat ini. City sudah merasa aman dengan mampu menahan seri Liverpool di Anfield, kandang Liverpool. Namun hal itu terjadi pada saat City belum mengalami situasi terpuruk.Â
Saat ini bukan hanya mental yang diperlukan City untuk menghadapi Liverpool yang ganas. City harus menghadapi  tembok pertahanan Liverpool yang jauh lebih kuat dari pada kondisi laga laga pertemuan City dengan Liverpool sebelumnya. Kalau Klopp mau bermain pragmatis saja, yang tentu tidak akan dilakukan Klopp begitu saja, kecuali untuk membuat City frustasi, Liverpool masih bisa di atas angin. Hasil City lawan Liverpool tidak akan begitu berpengaruh pada posisi Liverpool di puncak klasemen. Menang pun City atas Liverpool, Liverpool masih mempunyai selisih poin yang sulit dikejar City.
Liverpool sudah dianggap Pep Guardiola sebagai Tim terkuat di Eropa saat ini. Apakah indikator bendera putih dari Pep Guardiola juga menjadi persepsi Liverpool untuk tak lagi menganggap City sebagai lawan berat ?
Namun jika City tak lagi dianggap lawan berat Liverpool, bisa jadi laga City lawan Liverpool akan menjadi laga adu taktik dan strategi, bukan lagi laga yang seru. Liverpool bisa saja bermain pragmatis, sehingga City frustasi dan laga berakhir seri.Â
Namun Liverpool bisa juga tetap bermain impresif untuk memenangkan laga lawan City, sekaligus memperkokoh posisi Liverpool di puncak klasemen. Jika hal itu terjadi, maka memang Liverpool sudah tak lagi menganggap City sebagai lawan berat! Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H