Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Galau tentang City, Pep Justru Ingatkan Liverpool!

28 Desember 2018   14:46 Diperbarui: 28 Desember 2018   23:01 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Galau Tentang City, Pep Justru Ingatkan Liverpool!

Liverpool saat ini sudah menjadi Juara Paruh Waktu Liga Primer Inggris. Liverpool bahkan sudah semakin menjauh dari City di puncak klasemen. Bahkan City pun saat ini sudah merosot ke posisi tiga klasemen Liga Primer Inggris, dilewati oleh Spurs yang mulai berada di posisi 2 langsung di bawah Liverpool. Pada umumnya Juara Paruh Waktu di Liga Primer Inggris, akan menjadi Juara Liga Primer Inggris. Untuk itu Liverpool difavoritkan akan menjadi Juara Liga primer Inggris pada musim ini. Namun mengapa justru Pep Guardiola beranggapan bahwa bagi Liverpool menjadi favorit Juara itu berat!

Alih-alih Pep Guardiola harusnya bekerja keras untuk mengembalikan lagi mental pemain City yang bisa jadi juga ikut merosot, Pep Guardiola justru mencari sensasi dengan anggapannya tentang Liverpool. Memang Liverpool pernah dua kali mengalami posisi Juara Paruh Waktu, namun gagal menjadi Juara Liga Primer Inggris. Namun bukan berarti Liverpool yang dulu sama dengan Liverpool yang sekarang. Apalagi kalau kemudian nantinya Pep Guardiola juga beranggapan sama dengan Mou tentang Klopp yang sampai saat ini nir gelar. 

Kalau hal itu menjadi asumsi Pep untuk Liverpool, sungguh itu akan merupakan suatu hal aneh dari peringatan Pep terhadap Liverpool. Hal tersebut sama sekali tidak akan dapat menjadikan  situasi dan kondisi City membaik. Realitas yang tetap harus disikapi Pep adalah saat ini Liverpool merupakan Juara Paruh Waktu Liga Primer Inggris. 

Sementara City yang pada laga ke-18 masih dianggap sebagai pesaing kuat Liverpool, walaupun sudah mengalami kekalahan dua kali, baik dari Chelsea mau pun dari Crystal Palace. Hal itu karena City masih berada di posisi ke dua klasemen Liga Primer Inggris. City juga masih dianggap diharapkan bisa bangkit pada laga ke-19 saat bertandang ke King Power Stadium, kandang LC. Namun hasil laga tandang City ke kandang LC, justru membuat City terpuruk. Keinginan City untuk bangkit di laga tandang, justru kandas oleh misi balas dendam LC.

Suatu hal yang sangat serius telah terjadi di City. Kekalahan tiga kali baik dari Chelsea, Crystal Palace mau pun LC, telah membuat City terpuruk. Kalau Pep Guardiola tidak dapat segera mengatasi masalah serius ini, maka dikhawatirkan City akan mengalami kemerosotan yang semakin parah. Boleh dikatakan saat ini City menjadi klub yang tidak sulit dikalahkan. Situasi dan kondisi City yang mungkin saja sudah membuat Pep Guardiola galau!

Situasi dan kondisi City pada bulan Desember ini, sangat berbeda jauh sekali dibandingkan dengan situasi dan kondisi City bulan bulan sebelumnya. Sampai bulan Nopember City masih diianggap sebagai favorit untuk menjadi Juara Liga Primer Inggris. Sementara pada saat yang sama Liverpool sedang mengalami inkonsistensi terutama di laga laga tandang di Liga Champions. Liverpool mengalami kekalahan di semua laga tandang di Liga Champions, baik dari Napoli, Red Star, mau pun PSG. Liverpool bahkan baru bisa lolos dari fase group Liga Champions sewaktu menang pada laga hidup mati lawan Napoli. Mo Sakahamou membuat gol dari ruang sempit di dekat gawang Napoli.

Namun saat ini situasi dan kondisi City berbanding terbalik dengan Liverpool. Kalau Liverpool kalah tiga kali di fase group Liga Champions, tapi masih bisa lolos ke babak Knock Out. City kalah tiga kali di Liga Primer Inggris. Walau pun sama sama kalah 3 kali, namun Liverpool mampu menjadi Juara Paruh Waktu Liga Primer Inggris, sementara City terpuruk. 

Bisa jadi Pep berpikir jika situasi kondisi Liverpool sebagai favorit Juara Liga Champions akan sama dengan situasi dan kondisi City sebelum bulan Desember. Namun Liverpool sebelum Desember sudah mengalami pasang surut inkonsistensi, hanya saja tetap bersaing keras dengan City di Liga Primer Inggris. Memang peluang Liverpool mengalami kekalahan sepeti halnya pada akhir lahir musim lalu tentu ada, hanya saja skuad Liverpool pada musim ini lebih kuat dalam bertahan dibandingkan musim lalu. Hal yang sama terjadi pada City di musim lalu, yang disiplin pertahanannya lebih kuat dari musim sebelumnya. 

Jadi mungkin saja Pep galau dengan situasi dan kondisi City yang terpuruk lalu Pep mencoba membesarkan hati, bahwa menjadi favorit Juara seperti Liverpool itu berat. Ayak ayak wae Pep, hati hati kalau tidak cepat diantisipasi dengan baik, kondisi City yang terpuruk ini, pengalaman buruk Conte di Chelsea setelah memenangkan Juara Liga Primer Inggris, dapat saja terjadi pada Pep. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun