Mou memang telah membuat MU babak belur. Namun MU juga selalu membawa berita. Bahkan setelah MU memecat Mou, nilai saham MU naik luar biasa besar. Padahal MU pada saat itu MU masih belum memutuskan pelatih sementara.Â
Bagaimana pun memang MU bukan hanya klub kaya tetapi MU klub besar baik di Liga Primer Inggris maupun di Eropa dan bahkan di dunia.Â
Solskjaer merupakan anak ajaib MU. Solskjaer juga pernah menjadi anak asuh Opa Fergie. Solskjaer seperti halnya Zidane juga mengerti yang diinginkan para pemain MU. Begitu Solskjaer diputuskan menjadi pelatih sementara MU, Solskjaer langsung menyatakan tidak akan memainkan pola parkir bus.Â
Pola parkir bus merupakan sebutan yang dikatakan untuk pola pragmatisme statis yang sering diperagakan MU pada saat Mou menjadi manajer. Solskjaer ingin MU kembali bermain menyerang dan menyerang.Â
Solskjaer bisa jadi dapat memenuhi ekspetasi para pemain hebat yang berkumpul di MU. Pogba, Martial, Rashford, Linggard, Matic bersemangat untuk bermain dengan pola menyerang. Laga MU lawan Cardiff menunjukkan Solskjaer tahu dan mau terlibat dengan pemain secara intensif. Hanya dalam waktu singkat Solskjaer mampu membuat MU beringas. MU menggasak Cradiff 1-5.
Masih terlalu dini sebetulnya untuk memprediksi performa Solskjaer di MU. Apakah akan secermelang seperti halnya Solskjaer menjadi skuad MU. Namun aura postif Solskjaer memang sudah mulai terasa di MU.Â
Hal itu membuat MU mulai berani menjajikan bonus kepada Solskjaer, jika Solskjaer mampu membawa Mu ke posisi the big four Liga Primer Inggris.Â
Bukan suatu perjuangan yang mudah bagi Solskjaer untuk dapat menembus posisi the big four Liga Primer Inggris yang dapat meloloskan MU ke Liga Champions. Solskjaer bukan hanya harus memenangkan setiap laga yang akan dijalani, namun juga akan sangat tergantung dengan performa Arsenal maupun Chelsea ke depan.Â
Perebutan posisi the big four tadinya diisi oleh Segitiga Bermuda Spurs, Chelsea dan Arsenal. Namun saat ini Spurs sedang dalam posisi persaingan sengit  menuju puncak, menguntit City dalam persaingan dengan Liverpool.Â
Posisi the big four masih menjadi perebutan keras antara Chelsea dan Arsenal. Namun karena Chelsea sedang dalam posisi inkonsisten, setelah mengalami kekalahan dari Spurs maupun LC dan Arsenal yang sedang membara akan menghadapi laga krusial melawan Liverpool di akhir tahun, bukan tidak mungkin MU akan mampu makin memperkecil jarak terhadap Chelsea mau pun Arsenal.
Laga MU menjamu Huddersfield tentu layak ditunggu. Laga tersebut bukan saja akan menjadi bukti apakah Solskjaer memang mampu menumbuhkan aura positif ke MU atau hanya merupakan keberuntungan sejenak.Â
MU akan berlaga di Old Trafford yang pernah menjadi hantu bagi klun lawan yang akan berlaga di sana. MU juga sudah mulai memperagakan sepakbola menyerang yang sesuai dengan karakter MU ini. Kemenangan laga MU menjamu Huddresfield akan menambah optimisme Mu terhadap Solskjaer.Â
Optimisme MU terhadap Solskjaer memang perlu ditambah dengan janji janji bonus besar. Di satu sisi MU akan beruntung jika MU mampu lolos ke Liga Champions, karena MU juga akan mendapat tambahan penerimaan sebagai peserta Liga Champions, MU merasa perlu memberikan janji bonus ke Solskjaer.Â
Apakah Solksjaer mampu memberikan ekspetasi besar kepada MU dan akan mampu meloloskan MU ke Liga Champions musim depan. Sangat tergantung dari performa MU dan situasi kondisi Chelsea mau pun Arsenal yang menjadi pesaing berat MU dalam perebutan posisi the big four. Ayo Solskjaer, berjuang keras bersama MU, jika MU berhasil lolos ke Liga Champions musim depan, bonus menunggu. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H