Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Musuh Besar Mou Ternyata Bukan Pep!

19 Desember 2018   21:17 Diperbarui: 19 Desember 2018   21:31 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Musuh Besar Mou Ternyata Bukan Pep!

Mou diyakini punya minat besar menjadi manajer MU karena Pep pindah ke City dari Bayern. MU dan City merupakan rival satu kota.Bahkan sering muncul anggapan  MU terhadap City sebagai tetangga yang berisik. Persaingan MU dengan City memang lebih sering dimenangkan MU. City mulai menyodok Liga Primer Inggris berebut meraih gelar Juara Liga Primer Inggris, dengan MU saat City mulai berkilau dengan Mancini sebagai manajer City. 

City mulai masuk papan atas Liga Primer Inggris dan tentu saja saingan terbesarnya adalah MU, selain Chelsea, Arsenal, Spurs dan Liverpool. Memang LC sempat menerobos sekali dalam perebutan Juara Liga Primer Inggris, namun setelah itu kemudian diambil alih oleh Chelsea pada Conte menjadi manajer Chelsea. Sementara Pep dan Mou yang sebelumnya sering diisukan tidak akur, justru kompak bekerja sama menghambat Arsenal untuk masuk jajaran the Big Four. 

Padahal Mou sewaktu berniat sekali untuk menjadi manajer MU karena yakin dapat mengalahkan Pep yang juga baru saja menjadi manajer City. MU sepertinya juga yakin bahwa Mou yang dapat mengatasi Pep. Pengalaman Mou sewaktu di La Liga, menunjukkan bahwa Mou saat menjadi manajer Madrid, mampu menghapus dominasi Barca di La Liga. 

Pep bahkan sampai harus mundur dari Barca dan mengambil cuti panjang. Namun begitu terdengar Pep ingin melatih lagi, dan Mou pernah mendengar jika Opa fergie respek kepada Pep, atau bahkan terdapat selentingan, jika MU juga menawarkan Pep untuk berlabuh ke MU, Mou pun rela melatih Chelsea lagi.

 Tentu saja setelah Mou tidak lagi menjadi manajer Madrid. Mou yang saat berhasil membawa Madrid meraih Juara La Liga, sempat menisbahkan diri menjadi the Only One, karena merupakan satu satunya manajer yang mampu meraih juara Liga Domestik dengan 4 klub berbeda dan Liga yang berbeda. 

Mou berhasil membawa Porto Juara di Portugal, Chelsea Juara Liga Primer Inggris, Inter Juara Serie A dan tentu saja Madrid Juara La Liga.  Belum lagi Mou juga pernah sukses membawa Porto dan Inter menjadi Juara Liga Champions, sehingga Mou sebelum mendapat julukan the Only One juga pernah dijuluki the Special One.

Namun ketika ternyata Pep memilih Bayern, maka duel antara Moy dan Pep terjadi pada laga Piala Super Eropa. Mou baru saja menjadi manajer Chelsea yang merupakan Juara Piala Eropa, sementara Pep baru saja menjadi manajer Bayern, Juara Piala Champions. Pertarungan yang seru dan berlangsung dramatis iru akhirnya dimenangkan Pep. Bayern dibawah asuhan Pep menjadi Juara Piala Super Eropa.  

Namun begitu Pep bermaksud untuk pindah ke City dari Bayern, Mou pun mulai membuat awan hitam di Chelsea. Mou tidak menyembunyikan keinginannya untuk menjadi manajer MU, karena setelah ditinggal Opa Fergie, MU belum juga bangkit. Mou pernah bersinar pada musim ke dua diperiode ke dua Mou di Chelsea. Mou juga baru saja sukses membawa Chelsea meraih Juara Liga Primer Inggris. Namun Mou mengulang awan hitam di musim ketiga Mou, ketika Mou di Madrid, pada periode ke dua Mou di Chelsea. 

MU tidak memperhatikan hal itu, MU lebih percaya Mou mampu membawa Mu sukses di musim ke duanya. Begitu Pep menjadi manajer City tidak lama kemudian Mou diangkat menjadi manajer MU. Namun dalam perjalanan Mou di MU, Mou bahkan jarang ribut dengan Pep. Mou bahkan sering bikin rame dengan Conte. Kebetulan Conte juga pernah sukses membawa Chelsea menjadi Juara Liga Primer Inggris. Walaupun pada musim lalu Mou sebetulnya tetap ingin bersaing keras dengan Pep. 

MU membuntuti City di peringkat ke dua. Mou berhasil menggaet Sanchez yang tadinya ingin bergabung dengan Pep di City. Mou juga memuji muji manajemen MU karena membantu Mou dalam transfer Sanchez dari Arsenal ke MU. Pujian Mou berbuah manis, Mou mendapat perpanjangan kontrak dari MU sampai 2020. Kontrak yang berbuntut panjang bagi MU, karena awan hitam musim ketiga Mou.

Mou memang tidak menunjukkan persaingan langsung dengan Pep, karena Pep tidak ingin meladeni ulah Mou. Pep fokus untuk menangani City supaya City mampu meraih Juara Liga Primer Inggris. Pep berhasil membawa City Juara Liga Primer Inggris pada musim lalu. Pep bahkan mendukung Mou, supaya MU dapat menahan Liverpool pada laga ke-17 Liga Primer Inggris. Pep bahkan menyatakan akan menonton laga MU bertandang ke Anfield, kandang Liverpool. Mou pun sudah melakukan psywar yang keras kepada Klopp. 

Ya. Mou melupakan Klopp. Mou mengikuti pola Don Carlo yang meremehkan Liverpool sebelum laga Liverpool lawan Napoli. Padahal Don Carlo lebih sering menjadi Rubah yang cerdik dari pada melakukan psywar yang keras. Don Carlo gagal mencoba meremehkan Liverpool dengan Kloop sebagai manajernya.  Mou mungkin lupa atau malah "sengaja" menantang Klopp. 

Padahal ketika berhadapan dengan Klopplah, Mou kemudian harus meninggalkan Madrid. Saat itu Klopp menjadi manajer Dortmund dan berhasil mengalahkan Madrid di Liga Champions. Mou juga meninggalkan Chelsea setelah dikalahkan Klopp saat Klopp menjadi manajer Liverpool. nah kemarin Mou juga dipecat dari MU setelah MU dikalahkan Liverpool, dengan Kloop masih menjadi manajer Liverpool. 

So. Musuh besar Mou ternyata bukan Pep!    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun