City akan berusaha keras untuk tetap menjadi yang terbaik di Liga Primer Inggris. Tidak dapat dipungkiri, City memang masih merupakan klub yang solid dan konsisten di Liga Primer Inggris. Namun City sudah tergelincir dari posisi Segitiga Bermuda di Liga Primer Inggris, mengikuti Chelsea yang sudah mengalami beberapa laga sebelumnya.Â
Chelsea sampai laga ke-13 Liga Primer Inggris, bersama City dan Liverpool, masih menjadi Segitiga Bermuda di Liga Primer Inggris. Namun kini baik City mau pun Chelsea sudah tersingkir dari Segitiga Bermuda, tinggal Liverpool berada di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan catatan prestasi tidak terkalahkan sampai laga ke-16.
Chelsea yang sempat melambung tinggi dengan Magic Sarri ball bahkan pernah mengalahkan di Liverpool di ajang Carabao Cup dan mampu menahan seri Liverpool di ajang Liga Primer Inggris pada laga kandang, namun harus mengakui kenyataan terhempas oleh gulungan topan Halilintar Spurs, pada laga ke-13. Walaupun Chelsea sempat bangkit pada laga selanjutnya ketika menjamu Fulham, namun Chelsea kembali kalah ketika bertandang ke kandang Wolves.Â
Namun di luar dugaan Chelsea justru mampu menghabisi City pada laga kandang di Stamford Brigde di laga ke 16 Liga Primer Inggris. Spurs, Chelsea dan Arsenal diperkirakan membentuk Segitiga Bermuda lapis dua di Liga Primer Inggris. Suatu situasi yang menghantui Mou, sehingga prediksi MU akan berhasil mencapai posisi the big four Liga Primer Inggris, direvisi cukup di enam besar saja, yang penting MU tidak di bawah Everton.
Namun ternyata gejolak persaingan Segitiga Bermuda lapis dua ini telah membawa Chelsea untuk mengalahkan lawan lawannya. Chelsea bahkan berhasil merontokkan City dari puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris. Suatu situasi yang terbalik pada momentum September Emas City. Pada bulan September Liverpool harus melalui September panas, kalah dengan Chelsea di laga Carabao Cup, ditahan draw Chelsea di Stamford Brigde, kandang Chelsea di Liga Primer Inggris, dikalahkan Napoli pada laga tandang fase group di Liga Champions, sehingga City mampu menerobos Liverpool dan mengambil alih posisi puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris sampai laga ke-16.Â
Dalam laga laga ke depan City harus "fight" dan tidak boleh teledor lagi, jika ingin meraih Juara Liga Primer Inggris pada musim ini. namun usaha City bahkan mungkin harus mendapat bantuan MU, atau Arsenal, selain harus memukul sendiri Liverpool pada awal tahun baru nanti, ketika menjamu Liverpool di Etihad Stadium.
MU akan bertandang ke Anfield Stadium kandang Liverpool. MU mempunyai reputasi bagus jika melakukan laga lawan Liverpool. Mou mempunyai strategi yang mampu meredam kehebatan trio Firmansah, Firmino, Mane dan Mo Salah Liverpool. Namun Liverpool sedang pada posisi sangat bersemangat setelah mampu lolos dari fase group Liga Champions, dengan aksi individu Mo Salah dan kepiawaian Alisson. Sementara MU sedang pada situasi yang tidak konsisten. Â Â
Kolaborasi Pep dengan Mou pernah terjadi ketika City dan MU dianggap bermain mata untuk menahan Arsenal supaya tersingkir dari the big four. Apakah City dan MU akan menjalin hubungan positif lagi dengan City gasak Everton supaya tidak mendekati MU dan MU tahan Liverpool ? City mungkin bahkan akan menghadapi perlawanan Everton dengan cukup sulit. Sementara MU belum tentu dapat tampil konsisten untuk dapat menahan laju Liverpool. Suatu laga yang sungguh menarik di Liga Primer Inggris. Mari kita nikmati.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H