Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

YIM dan PT?

4 Desember 2018   07:42 Diperbarui: 4 Desember 2018   07:46 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru baru ini YIM memutuskan untuk memberikan informasi bahwa PBB akan mendukung pasangan Petahana. YIM bukanlah tokoh politik Islam sembarangan. YIM juga pakar hukum yang hebat. 

Mendekatnya YIM ke pasangan Petahana merupakan ijtihad politik YIM. Namun merapatnya YIM ke kubu petahana memang suatu hal yang di luar dugaan. YIM di samping pernah menjadi pengacara HTI, juga merupakan salah satu elit politik yang tidak setuju dengan PT untuk Pilpres. Tentu banyak hal yang membuat YIM diterima di kubu petahana, yang mungkin tidak diketahui masyarakat banyak.

YR untuk PT Pilpres itu sendiri, sampai saat ini belum diketahui merah birunya. Namun terkadang nanti bisa saja muncul keputusan yang mendukung penghapusan PT. Toh maksud dan tujuan PT Pilpres sudah tercapai. Namun PT Pilpres ini justru akan menjadi ancaman kalau situasi politik berubah. 

Nah kalau nanti muncul persetujuan MK atas YR PT Pilpres, maka YIM sudah mendapat dua tiket sekaligus. Dengan mendukung kubu petahana, seperti halnya Demokrat mendukung pasangan PS, maka syarat ikut konstetasi Pilpres 2024 terpenuhi. Bukan itu saja YIM bisa langsung ikut Pilpres 2024. 

YIM boleh saja berusaha. Namun ketentuan tidak pada YIM. Walau pun begitu, apakah YIM mampu membuat YR PT Pilpres itu dikabulkan ? Biarlah itu menjadi harapan banyak orang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun