MU Terpeleset dari Langit ke Tujuh

MU Terpeselet dari Langit ke Tujuh

Beberapa laga terakhir yang dijalani MU, seolah mengindikasikan MU telah bangkit dari kubur. MU seperti menjadi kekuatan yang mengerikan pada setiap babak ke dua di laga yang dijalaninya. Dari sejak MU mampu mengalahkan New Castel di Old Tarfford, kemudian MU berhasil memaksa Chelsea harus bermain seri, pada saat Chlesea menjamu MU di Stamford Bridge. 

Performa MU yang fenomenal adalah pada saat beberapa hari yang lalu, MU mampu mengalahkan tuan rumah Juventus di matchdya 4 Liga Champions. Suatu kekalahan yang menyesakkan bagi Juventus, yang tidak pernah kalah di kandang. Namun merupakan penampilan MU yang sangat menjanjikan pada saat kemudian harus bertandang ke Etihad Stadium, untuk berlaga dengan City pada laga ke 11 Liga Primer Inggris.

Sebelum laga berlangsung antara City dengan MU tersebut, MU diuntungkan dengan statistik beberapa laga terakhir kunjungan MU ke Etihad Stadium, MU dapat memperoleh kemenangan dari City. 

Apalagi performa MU yang sedang menanjak setelah MU mampu mengalahkan Juventus di kandang. Tentu saja hal ini membuat MU lebih pede untuk dapat memenangkan laga saat bertandang ke Etihad Stadium, kandang City.

Namun ternyata City jauh lebih siap dari MU. City seolah tampil tanpa cela. City bermain dengan penuyh percaya diri. Seperti biasa, seolah para skuad City dapat saja bergantian mencetak gol ke gawang lawan. Bahkan Gundogan pun mampu mencetak gol, setelah menggantikan Aquero yang juga telah mencetak gol. Pergantian yang dilakukan Pep Guardiola yang berbuah manis. 

Pep Guardioola bahkan sampai secara khusus memberikan perhatian cukup besar dan lama kepada Aquero saat pergantian Aquero dengan Gundogan, mungkin supaya Aquero tidak kecewa. Aqueor pernah memperlihatkan rasa tidak sukanya, ketika harus diganti pada saat sedang panas-panasnya bermain di lapangan hijau. Aquero memang tidak langsung menggunakan jaket, pada saat menonton laga dari bench. 

Tentu saja pergantian Lukaku oleh Mou juga berbuah manis. Beberapa saat setelah Lukaku masuk ke lapangan, Lukaku terganjal di kotak pinalti. Martial tidak mensia-siakan kesempatan itu. Gol untuk MU. City MU 2-1. 

Kebangkitan MU di babak ke dua seolah akan terjadi lagi dengan gol dari Martial. Namun kemudian gol Gudogan, membuyarkan harapan MU untuk bangkit di babak ke dua. City eolah tidak ingin melewatkan untuk membuat MU terpeleset dari langit ke tujuh. 

Kemenangan City atas MU, membuat posisi MU saat ini berada pada urutan ke 8 di klasemen sementara Liga Primer Inggris. MU turun sat level setelah kalah dari City. Pada laga ke 10 Liga Primer Inggris, MU berada pada posisi langit ke tujuh.