Istana Pagar Ruyung Destinasi Wisata Sejarah Minangkabau

Tiba-tiba teringat pernah jalan jalan sampai ke Istana Pagar Ruyung di Sumatra Barat. Pertama kali berangkat ke sana bersama rombongan, setelah sesi kunjungan ke salah satu kantor di pemda Kabupaten Payakumbuh. Ada ide dari kawan kawan peserta diklat, untuk melihat Istana Pagar Ruyung, sebelum kembali ke pos di Bukit Tinggi. Istana Pagar Ruyung sebelum terbakar, sangat berbeda jauh dengan Istana Pagar Ruyung saat ini. Namun dapat dipahami, karena peninggalan sejarah, bukan mudah untuk mengembalikan seperti kondisi semula.

Pada saat berkunjung pada Istana Pagar Ruyung sebelum terbakar, sempat melihat ada nama Adityawarman di sana. Loh pendiri kerajaan Pagar Ruyung itu dari Jawa toh, baru ngeh saat itu. Ruang ruang Istana Pagar Ruyung membuat imajinasi muncul pada sesi Cerbung Sensasi Satria Pratama, yang sedang mencari lokasi Istana Langit Timur. Satria Pratama saya kisahkan berangkat mencari Istana Langit Timur, di Sumatra, dari Jakarta, karena sempat sulit mendapat ketenangan karena adanya ramai ramai masalah reklamasi.

Pernah mencoba menyusuri arah menuju ke istana Pagar Ruyung secara tidak sengaja, karena ingin menghindari kemacetan jika harus melewati Bukit Tinggi dari Danau Singkarak. Pernah juga ketika dari arah Padang juga bermaksud tidak lewat Bukit Tinggi ketika macet sudah mulai terasa di Padang Panjang, ternyata jalan alternatif yang ditempuh, lewat jalan menuju Batusangkar, dekat Istana Pagar Ruyung. Alhamdulillah, rute dari Istana Pagar Ruyung ke Pekanbaru via Payakumbuh sudah hafal.

Namun lain halnya, jika dari Pekanbaru ke Payakumbuh, lalu mencari jalan alternatif menuju Istana Pagar Ruyung. Alhamdulillah, berkat tidak malu bertanya, sehingga tidak sesat di jalan, ketemu juga jalan dari Payakumbuh menuju Istana Pagar Ruyung. Ada petunjuk jalan, setelah melewati Kota Payakumbuh. Belok kiri Batusangkar, Istana Pagar Ruyung. Alhamdulillah. Akhirnya sampah juga dengan si Cantik Bungsu ke Istana Pagar Ruyung, salah satu destinasi wisata sejarah Minangkabau.