Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Madrid Lebih Nekad dari MU!

13 Oktober 2018   12:03 Diperbarui: 13 Oktober 2018   13:33 853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Madrid memang lebih nekad dari MU. Madrid tidak mau melihat kegagalan walau pun pada kenyataannya sering menelan pil pahit juga. MU begitu terlena dengan Opa Fergie, sehingga sulit mendapatkan pengganti. Madrid mungkin dapat menjadi gambaran bagaimana keputusan diambil karena berorientasi hasil. Peringatan Zidane kepada Lopetegui bahwa Madrid tidak mau menerima kegagalan, sudah terjadi Lipetegui diberi tenggat waktu sampai akhir Oktober untuk bangkit.

Bagi Madrid, Lopetegui memang diminta untuk menyelamatkan Madrid, karena Lopetegui dipandang sebagai manajer hebat

Prestasi Lopetegui saat menjadi manajer Timnas Spanyol boleh diacungi jempol. Sampai saat sebelum Lopetegui dipecat karena menerima tawaran menjadi manajer Madrid, Spanyol dipandang sebagai salah tim terkuat untuk meraih gelar Juara Dunia 2018 di Rusia. Namun sejarah tidak memihak kepada Spanyol. Lopetegui harus menangani Madrid menjadi suksesor Zidane yang fenomenal.

Dengan berjalannya waktu Lopetegui, seperti hal nya Pellegrini, Mou, harus menghadapi situasi pelik, mempunyai banyak pemain hebat seperti Bale, Benzema, Ramos, Asencio, Luca Modric yang bahkan merupakan pemain terbaik dunia, namun tidak mampu membuat performa Madrid digdaya. Madrid yang menjadi juara Liga Champions 3 kali berturut-turut itu harus mengalami kekalahan tragis dari CSKA Moskow. Kalah juga dari Sevilla.

Tapi Madrid tidak seperti MU yang bahkan masih memberi Mou untuk dapat membawa terbang ke langit lapis 7, kalau jatuh baru mau dipecat. Hal yang membuat Mou pede dan memuncratkan air ke kamera sebagai simbul dari percikan kejengkelan Mou pada pers. Kalian saja yang nggak percaya sama saya, manajemen masih sms, kalau MU masih pakai Mou.

MU selalu bimbang dan ragu terhadap Mou. MU masih berharap dengan berjalannya waktu Mou masih dapat memperbaiki MU. MU tidak mau melihat perkembangan maut Segitiga Bermuda Chelsea-Liverpool-City yang saling mengunci di papan atas Liga Primer Inggris, bahkan hanya dengan selisih gol, bukan poin. MU mau berharap dapat posisi di mana ?

Madrid bukan MU.

Begitu Madrid terseok-seok, posisi Lopetegui langsung terancam.

ref:
gilabola.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun