Mampukah Don Carlo Lebihi Sarri Atasi Liverpool ?
Salah satu alasan Laurentis memilih Don Carlo menjadi manajer Napoli adalah Don Carlo merupakan manajer jaminan juara. Prestasi Don Carlo sebagi manajer bukan saja tidak perlu diragukan, bahkan boleh dikatakan luar biasa. Don Carlo merupakan manajer Madrid yang mampu membawa Madrid meraih La Decima. Gelar ke sepuluh Madrid menjadi Juara Liga Champions.
Bahkan Pellegrini yang kini menjadi manajer West Ham yang beberapa waktu lalu berhasil menggebuk MU di Old Trafford, kandang MU, tidak mampu membawa Madrid meraih gelar bergengsi La Decima itu. Begitu juga Mou, tidak mampu membawa Madrid meraih gelar Juara Liga Champions.
Pada saat Mou menjadi manajer Madrid, Mou telah berhasil meraih gelar Juara Liga Champions 2 (dua) kali, dari dua klub yang berbeda. Untuk itu Mou mendapat sebutan The Special One bahkan kemudian diganti sendiri oleh Mou menjadi The Only One, saat Mou menjadi manajer Madrid, setelah Madrid berhasil memenangkan gelar Juara La Liga. Don Carlo pada saat dipercaya Madrid menjadi manajer, juga karena prestasi Don Carlo yang pernah membawa AC Milan menjadi Juara Liga Champions.
Beda Mou beda Don Carlo
Kalau Mou mendapat julukan the Special One dan bahkan menjadi the Only One, maka Don Carlo boleh dikatakan sebagai manajer jaminan juara. Laurentis, Presiden Napoli, sangat menginginkan Napoli menjadi Juara. Hal itu menurut Laurentis tidak didapatkannya dari Sarri. Sarri dianggap Laurentis hanya mampu menampilkan permainan bagus, namun tidak berhasil meraih juara. Napoli ingin menjadi juara, maka Don Carlo dianggap orang yang tepat menjadi manajer Napoli.
Napoli sebentar lagi akan menjamu Liverpool. Liverpool beberapa waktu sempat kalah oleh Chelsea dan hanya berhasil bermain seri ketika menjalani laga tandang ke Chelsea. Klopp sebagai manajer Liverpool sempat mengutarakan pandangan yang sama dengan Laurentis, bahwa Sarri mampu menampilkan permainan yang menghibur. Namun akhirnya Klopp keliru, Sarri bukan saja menampilkan permainan Chelsea yang menghibur tapi juga membunuh Liverpool.
Don Carlo tentu mempunyai beban untuk dapat melebihi Sarri, saat Napoli akan menjamu Liverpool. Don Carlo sudah terlanjur dianggap sebagai manajer jaminan juara, sementara Sarri terlanjur pula dianggap manajer permainan menghibur. Don Carlo pernah pusing putar otak untuk laga Napoli lawan Juventus, yang berakhir dengan kekalahan Napoli dari Juventus.
Kini saat Napoli akan menjamu Liverpool, Don Carlo tahu bahaya serangan balik Liverpool. Sarri mampu menghibur sambil membunuh Liverpool. Tentu saja taktik dan strategi Don Carlo, lebihi Sarri, untuk dapat mengatasi Liverpool, akan ditunggu Laurentis.
