Akhirnya dunia memberikan penghargaan kepada Mo Salah. Pemain sepakbola asal Mesir yang pada musim lalu mengguncang dunia. Tanpa diduga duga, Mo Salah membuat Liverpool ganas.Â
Gegen Pressing Klopp menemukan bentuk terbaiknya. Trio Firmansah Liverpool menjadi magnit penggemar bola untuk menunggu aksi aksi mereka di lapangan.Â
Mo Salah adalah bintangnya. Mo Salah bukan hanya menjadi bintang Liverpool. Mo Salah membuat fans Liverpool berbondong mengikuti laga Liverpool dengan mendayu mendayu, merayu Mo Salah. Fans Liverpool mengikuti Liverpool sambil mengelu-elukan Mo Salah. Bagaimana tidak ? Mo Salah menjanjikan Liverpool dapat kembali tampil mempesona.Â
Liverpool yang pernah membuat jagad sepakbola hingar bingar. Liverpool yang tangguh dan disegani lawan. Liverpool yang selama ini sudah dianggap hilang dari peredaran. Kebingungan Klopp dalam menangani Liga Primer Inggris pun, bahkan sempat dinyatakan pada saat mengetahui Pep Guardiola akan pindah ke City.Â
Gegen Pressing Klopp sering kebobolan pada laga laga tertentu, sehingga Liverpool sulit menuju puncak prestasi. Namun begitu datang Mo Salah, semua keraguan itu hilang. Mo Salah menjadi bintang. Â Mo Salah bukan saja, menjadi bintang bagi fans Liverpool, tapi juga bagi dunia.Â
Andil Mo Salah dalam meloloskan Mesir ke ajang Piala Dunia 2018 di Rusia, membuat nama Mo Salah semakin harum. Bukan itu saja, Mo Salah kemudian menjadi pembicaraan untuk dapat meraih Ballon d'or. Namun rangkaian kesuksesan Mo Salah seperti berhenti pada Mo Salah, karena Mo Salah terkena cidera, pada saat laga final Liga Champions antara Liverpool dengan Madrid.Â
Mo Salah harus ke luar dari lapangan pertandingan setelah diciderai Ramos. Insiden itu masih menyisakan kepedihan yang mendalam bagi Mo Salah dan tentu juga dengan fansnya.Â
Sejak insiden Mo Salah karena ulah ramos tersebut, maka nasib Mo Salah dalam ajang Piala Dunia 2018 di Rusia menjadi tidak menentu. Padahal performa Mo Salah yang luar biasa, dapat menjadikan Mo Salah pesaing kuat dari pemain pemain hebat yang sudah lama muncul, seperti Messi, Ronaldo, Neymar, Harry Kane, Hazard, Debruyne, Suarez, Mbappe, Cavani, Pogba, bahkan Greizmann.Â
Memang Mo Salah dapat mengikuti ajang Piala Dunia 2018 di Rusia bahkan berhasil mencetak gol. Namun Mo Salah tidak berhasil membawa Mesir lolos dari babak penyisihan group.Â
Mo Salah belum dapat kembali tampil prima, seperti musim lalu, bahkan pada saat laga laga di Liga Primer Inggris dan Liga Champions sudah dimulai. Magnit Mo Salah seolah redup, akibat insiden dengan Ramos.Â
Ronaldo yang juga mengalami kegagalan membawa Portugal melangkah lebih jauh di ajang Piala Dunia 2018 Rusia, begitu juga dengan Messi, Nyemar, Suarez, Cavani, Hazard, Harry Kane, Debruyne, bersama sama Mo Salah, membuat dunia mencari sosok yang dapat menjadi pilihan sebagai pemain terbaik FIFA.Â
Luca Modric beruntung dapat mendorong Kroasia menuju final Piala Dunia 2018 Rusia melawan Perancis. Kerjasama Luca Modric dengan Rakitic telah berhasil membawa Kroasia unggul atas Argentina, yang sebetulnya juga diharapkan menjadi calon kuat Juara Piala Dunia.Â
Performa Luka Modric terus menanjak hingga mampu membawa Kroasia menuju final Piala Dunia 2018 Rusia. Luca Modric dianggap dapat mewakili untuk terpilih sebagai pemain terbaik FIFA setelah sebelumnya terpilih sebagai pemain terbaik UEFA.Â
Nasib Mo Salah yang belum beruntung. Setelah tampil impresif bersama Liverpool, namun terhenti karena cidera akibat insiden dengan Ramos, pada saat laga final Liga Champions, Mo Salah hadir dalam nominasi 3 (tiga) besar pemain terbaik UEFA. Ronaldo bahkan absen pada ajang prestius UEFA yang bersamaan dengan drawing Liga Champions tersebut.Â
Mo Salah bersama Luca Modric dan Ronaldo mengalahkan nomine lainnya, seperti Messi, Neymar, Mbappe dan yang lainnya. Mo Salah hadir hanya untuk menyaksikan Ramos, Luca Modric, bahkan seharusnya Ronaldo menerima penghargaan.Â
Mo Salah hanya masuk nomine, tetapi tidak untuk memperoleh penghargaan. Bagaimana  tegar Mo Salah melihat Ramos menerima hadiah sebagai pemain bertahan terbaik? Pemain bertahan yang membuat insiden yang membuat Mo Salah cidera! Sungguh tragis. Namun Mo Salah tetap tegar. Mo Salah hanya akan membuktikan diri di lapangan. Namun duka Mo Salah tentu sangat terasa.Â
Duka Mo Salah itu pun, akhirnya terobati. Mo Salah  mendapat penghargaan gol terbaik pada saat laga Liverpool lawan Everton di Liga Primer Inggris. Ronaldo sudah mendapat penghargaan gol terbaik di laga Liga Champions.Â
Gol Mo Salah bersaing dengan gol Ronaldo dan gol gol pemain lainnya. Dunia mungkin harus memberi Mo Salah penghargaan. Kalau saja penghargaan gol terbaik itu di even tingkat dunia, mungkin bukan suatu hal yang aneh.Â
Penghargaan gol terbaik Ronaldo pun terjadi pada kompetisi internasional, Liga Champions Eropa. Namun gol terbaik Mo Salah diberikan penghargaan dari kompetisi liga domestik. Tentu bukan itu ukurannya. Bisa jadi pemberian penghargaan gol terbaik Mo Salah, untuk menutup malu dunia. Â Â Â Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI