Laju Impresif Liverpool di Liga Primer Inggris Akan Dihadang PSG di Liga Champions

Tidak dapat dipungkiri, bahwa Liverpool musim ini melaju dengan impresif di Liga Primer Inggris. Musim ini tidak pelak lagi akan menjadi musim terbaik Liverpool  di Liga Primer Inggris. 

Liverpool telah menang 5 (lima) laga di awal musim ini. Liverpool menang atas West Ham United (4-0), Crystal Palace (2-0), Brighton & Hove Albion (1-0), Leicester City (2-1), dan terakhir Spurs (2-1). Trio Firmansah telah menunjukkan tajinya. Sadio Mane nampak lebih bersemangat dan sering mengancam gawang lawan. 

Firmino tidak kalah gesitnya dengan Sadio Mane. Ada pun Mo Salah walau pun belum tampil optimal seperti musim lalu, namun tetap sering membuat pertahanan lawan sibuk dibuatnya. 

Performa trio Firmansah baik dalam pengusaan bola mau pun pergerakan tanpa bola sangat merepotkan pertahanan lawan. Gegen Pressing Klopp menemukan bentuk terbaiknya sejauh dalam 5 laga awal Liga Primer Inggris musim ini. Namun sejauh mana performa tinggi Gegen Pessing Liverpool dapat dimainkan Klopp ? Suatu pertanyaan penting yang tidak mendapat  jawaban yang memuaskan dari Klopp. 

Ketika Klopp disarankan untuk fokus ke Liga Primer Inggris, dan melupakan Liga Champions, agar dapat meraih juara Liga Primer Inggris, Klopp gagal paham. Padahal kalau dicermati secara mendalam, mungkin saja, hal itulah yang paling mendasar, salah satu alasan kuat, mengapa Klopp sampai saat ini masih nir gelar. 

Klopp yakin bahwa Gegen Pressing dapat membuat lawan kewalahan. City menjadi salah satu korban Gegen Pressing Klopp. City kalah jika jumpa dengan Liverpool. Keyakinan terhadap kekuatan Gegen Pressing itulah, yang justru membuat Klopp lengah. Klopp sering lupa bertahan dan Klopp terlalu mengandalkan trio Firmansah. 

Kekalahan Liverpool setelah kemenangan besar atas City musim lalu sehingga membuat Klopp berpikir tidak akan terjadi lagi selama 20 tahun, membuat Liverpool jatuh terjerembab. Liverpool kalah setelah menang lawan City, seperti halnya Spurs kalah setelah puas menang melawan MU. Liverpool rontok di final Liga Champions setelah tampil impresif menuju final. Liverpool kalah dengan Madrid dengan banyak blunder. 

Setelah itu Liverpool juga tidak mampu mengumpulkan poin di laga laga akhir Liga Primer Inggris. Gegen Pressing Klopp sering kehabisan minyak di laga laga penentuan untuk meraih juara.

Harus diakui memang saat ini Liverpool masih merupakan kandidat terkuat untuk meraih juara Liga Primer Inggris mau pun Liga Champions. Sarri sebagai manajer Chelsea yang sempat mencuri posisi puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris masih menganggap Liverpool dan City merupakan klub yang paling berpeluang meraih gelar Juara Liga Primer Inggris. 

Sekali pun Chelsea saat ini posisinya satu level di atas Liverpool di klasemen sementara Liga Primer Inggris, namun Liverpool sudah mampu mengatasi Spurs yang juga menjadi kompetitor kuat lainnya. Apalagi Spurs sudah pernah menang saat laga melawan MU, yang juga anggota the big four Liga Primer Inggris. Sementara Chelsea baru dapat mengatasi Arsenal dan LC.

Liverpool juga dianggap sebagai kandidat terkuat untuk menjuarai Liga Champions menurut Don Carlo. Bersama PSG, Liverpool merupakan dua klub terkuat untuk meraih juara Liga Champions musim ini, Din Carlo berpendapat. Liverpool memang memiliki trio Firmansah yang atraktif, dinamis, dan ofensif. PSG mempunyai trio NMC yang agresif, dinamis dan tajam. Laga Liverpool lawan PSG di ajang Liga Champions akan menjadi pertaruhan siapa yang terbaik antara Liverpool dan PSG. 

Akanlah laju impresif Liverpool dihadang PSG ?

Sumber: https://www.google.co.id/amp/s/www.sportsnet.ca/soccer/neymar-mbappe-cavani-guide-psg-3rd-straight-league-win/sn-amp/