Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Serangan Balik Mou ke MU

6 September 2018   06:08 Diperbarui: 6 September 2018   07:43 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mou bukan saja mengklaim sebagai manajer hebat di Liga Primer Inggris, walaupun Mou mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak mengenai masa depan Mou di MU. Sederet prestasi diungkap Mou untuk mendukung pernyataanya. 

Memang setelah MU mengalami kekalahan dari Brigthon, Mou mulai mendapat sorotan tajam tentang peforma MU. Namun setelah MU kalah secara memalukan oleh Hotspur di Old Trafford lagi, maka bukan hanya perfoma MU yang dipertanyakan, bahkan masa depan Mou di MU pun mendapat sorotan sangat tajam. 

Masa kelabu musim ke tiga Mou mulai dibuka lebar-lebar. Mou memang mempunyai masa cemerlang di musim ke dua, baik waktu di Madrid mau pun di Chelsea. Namun masa cemerlang musim ke dua Mou tidak muncul di MU. 

Sorotan tajam justru pada masa kelabu musim ke tiga Mou. Namun setelah kemenangan laga MU melawan Burnley, Mou justru menyerang balik MU. Bahkan serangan balik Mou ke Mu sudah dimulai saat laga MU lawan Burnley, dengan adanya pesawat yang menerbangkan tulisan sindiran untuk Ed Woodward. Ed Woodward merupakan petinggi MU. 

Bukan itu saja Mou juga mengungkapkan bahwa MU tidak akan memecat dirinya. Walaupun berulang-kali banyak berita yang beredar bahwa Mou akan dipecat MU. Bahkan Mou sendiri sepertinya sudah mendapat sinyal dari petinggi MU, bahwa posisinya dalam bahaya. Namun Mou tetap yakin bahwa MU tidak akan memecat dirinya. 

Tanpa 'tedeng aling aling' Mou menyatakan bahwa MU perlu mengeluarkan banyak uang untuk memecat  dirinya. Untuk itu Mou beranggapan bahwa posisinya di MU akan baik-baik saja. Hal tersebut jelas merupakan serangan balik Mou ke MU. 

sumber:https://bola.okezone.com
sumber:https://bola.okezone.com
Serangan balik Mou ke MU itu mendapat momentum karena setelah kemenangan MU atas Burnley. Mou banyak mendapat dukungan. Nemanja Matic bahkan menganggap Mou sebagai pelindung pemain MU. 

Matic juga memuji kecerdikan Mou saat laga MU lawan Burnley. Matic selain juga memuji Mou sebagai manajer hebat, juga masih percaya bahwa Mou akan membawa MU meraih gelar Juara Liga Primer Inggris. Suatu hal yang menjadi pertanyaan besar bagi publik, karena masa kelabu musim ke tiga Mou.  

sumber:https://bola.okezone.com
sumber:https://bola.okezone.com
Dukungan terhadap Mou juga muncul dari Claudio Ranieri, mantan manajer LC. Ranieri pernah membuat kejutan besar di Liga Primer Inggris pada musim 2015-2016. Pada musim tersebut, Ranieri mampu membawa LC menjadi Juara Liga Primer Inggris. Memang Ranieri harus mengalami pengalaman pahit satu musim sesudah sukses bersama LC. 

LC bukan saja gagal mempertahankan posisinya sebagai Juara Liga Primer Inggris pada musim berikutnya, karena pada musim 2016-2017, namun Ranieri juga gagal membawa Chelsea berprestasi di Liga Champions. 

Pada musim 2016-2017, ganti Chelsea yang berhasil meraih sukses menjadi Juara Liga Primer Inggris. Ranieri pun kemudian dipecat dari LC. Barangkali ranieri merasa simpati kepada Mou yang sedang mendapat sorotan tajam dan juga mungkin mendapat ancaman dipecat dari MU. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun