Pertemuan Rahasia
Situasi dan kondisi sinisme terkadang menyeruak di publik bagai air mancur yang bahkan menjelma menjadi banjir bandang. Namun terkadang banjir bandang itu lama kelamaan redam dengan sendirinya. Walaupun sesekali sinisme itu muncul atau sengaja dimunculkan, namun dengan berlalunya waktu, banjir sinisme itu melemah menjadi buih. Namun sinisme memang tanpa dapat dikendalikan terkadang tiba-tiba muncul sebagai berita. Apalagi kalau berita itu menyangkut Dara-Dara Jelita. Berita tagar dapat saja hilang hilang timbul. Berita tagar dapat berubah menjadi berita lagu. Namun apa jadinya kalau ada berita tentang pertemuan rahasia dari Dara-Dara Jelita.
Isu itu tiba-tiba merebak tanpa dapat dihentikan. Beredar berita yang kemudian viral di dunia maya, bahwa Jebbing minta bertemu dengan Sari. Konon pertemuan antara dua Dara Jelita itu minta diadakan secara rahasia. Apa yang akan dibicarakan dalam pertemuan itu tentu lebih tidak dapat ditebak. Namun bukan tidak mungkin masyarakat banyak mendapat bocoran, dari kalangan dekat, mengenai pembicaraan pada pertemuan rahasia itu.
Sebetulnya aneh juga kalau ke dua Dara Jelita ini akan menggelar pertemuan rahasia. Bukan rahasia lagi kalau ke dua Dara Jelita ini sering berdebat di dumay. Jadi apa yang akan dirahasiakan oleh Jebbing dan Sari. Toh mereka berdua sudah secara terang-terangan sering mencurigai  satu dengan lainnya tentang seseorang. Walaupun perdebatan ke dua Dara Jelita itu terbatas pada saling berbalas status di dumay. Dengan begitu, walaupun disebut sebagai pertemuan rahasia, tentu masyarakat dumay dapat menduga-duga arah pembicaraan pertemuan rahasia itu.
Status Jebbing:
"Sungguh tak kusangka. Kau lakukan juga pikiran jahatmu untuk menggoda suami orang."
Sari komentar:
"Enak saja kamu Yu. Memang dia masih suamimu ?"
Jebbing membalas:
"Sari bukan itu masalahnya. Mengapa kamu tidak memperbaiki saja perfomancemu sehingga banyak orang bisa tahu kemampuanmu ?"
Balas Sari:
"Jebbing, suka gue lah Yu. Gue mau ngapain. Memang ngaruh buat lu!"
Balas Jebbing:
"Sari. Lu mulai main lu lu sama gue ya. Awas lu ya. Entar nggak gue kirimin sambal blacan kesukaan lu baru nyahok."
Suatu hari Sari bikin pula  status panas:
"Ini orang nggak bosen-bosen ya ngajakin gue kawin. Kan nggak enak sama Yu Jebbing."
Jebbing pun komentar:
"Nah lu udah mulai lagi ya. Bikin gue panas. Ambil sono. Puas puasin hati lu. Nanti lu juga bakalan tahu."
Balas Sari:
"Jebbing, maksud lu apaan nih Yu. Bakalan tahu apa. Perasaan, lu juga udah lama nggak ketemuan."
Balas Jebbing:
"Sari. Belum tahu kan lu. Sambel blacan gue lebih hot dari die."
Bisa dibayangkan jika Jebbing mengadakan pertemuan rahasia dengan Sari, pembicaraan mereka berdua pasti tidak jauh jauh dari sambel blacan. Sambel blacan buatan Jebbing memang hot.
Jadi sebetulnya info mengenai pertemuan rahasia Jebbing dengan Sari itu terlalu dibesar-besarkan. Namun karena sudah terlanjur menjadi konsumsi publik, yang sering dipanaskan oleh sinisme, maka berita rencana pertemuan rahasia antara Jebbing dan sari pun merebak luas. Apalagi sejak kepulangan Baron dari ibadah umroh.
Seperti diketahui umum, bahwa Baron pernah menjadi suami Jebbing. Dengan adanya berita rencana pertemuan rahasia antara Jebbing dengan Sari, tentu gerak gerik Baron sepulang dari umroh menjadi mangsa sedap insan pers. Seperti wawancara Baron dengan insan pers berikut:
"Apa rencana pak Baron sepulang dari ibadah umroh, dalam waktu dekat." Â tanya insan pers.
"Saya akan mengambil langkah-langkah penting. Mohon saya jangan digangu. Waktu sudah mulai mendesak!" jawab Baron.
"Apakah pak Baron juga akan melakukan pertemuan rahasia ?" lanjut insan pers.
"Betul. Untuk itu jangan ganggu saya lagi." tegas Baron.
"Apakah Pak Baron serius ingin melakukan pertemuan dengan Sari ?" desak insan pers.
"Bukan. Saya rencana akan mengadakan pertemuan dengan Allah secara rahasia dan terpisah dari dunia luar. Saya akan i'tikaf di masjid." ujar Baron.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI