#HUT3RTC
#JayalahRumpies
#ArmadaHantu part 7
Angel Fleet 2045
Cling!Â
Notifikasi line Agung Soni berbunyi. Agung Soni kemudian segera melihat di layar sentuh hpnya. Pujangga Halim rupanya yang menghubungi. Pujangga Kerajaan Matraman Raya yang sedang berjuang di lingkup internasional itu pasti mempunyai tujuan penting menghubunginya, pikir Agung Soni.
"Assalamu'alaikum sohib," terdengar suara Pujangga Halim.
"Waalakum salam, kanda Pujangga. Apa kabar ?" balas Agung Soni.
"Alhamdulillah, baik sohib. Begini sohib Agung Soni ...." ragu Pujangga Halim mau cerita ancaman rahasia.
"Ada yang mustahak kanda Pujangga ?" seru Agung Soni.
"Ini ...." lanjut Pujangga Halim khawatir.
"Ya. Kanda Pujangga. Agung Soni di Denpasar, Bali, mendengarkan," tegas Agung Soni.
"Saya dengar ada rembug nasional di Bali, apakah juga dibicarakan bahaya #Armada2030 ....." seru Pujangga Halim.
"Betul, kanda Pujangga. Tapi untuk #ArmadaHantu2030 sudah ditangani Bang Tikaria Padika," tegas Agung Soni.
"Jadi sudah ada yang bertanggung jawab mengantisipasi ancaman #ArmadaHantu2030." tegas Pujangga Halim.
"Alhamdulillah sudah. Bahkan presentasi dari Bang Tilaria Padika sangat mengagumkan. Bang Tilaria Padika memahami sejarah masa lampau mengenai tumbangnya #ArmadaHantu Jenderal Dede dan akan digunakannya untuk melumatkan #ArmadaHantu2030.Â
"Kalau #ArmadaHantu Jenderal Dede yang mendapat di Tuban, digiring Mas Ukik me Gunung Bromo, maka #ArmadaHantu2030 akan dipancing ke Laut Aru. Sebagian dibelokkan ke perairan Halmahera, sebagian dipancing ke Kaimana dan sebagian lagi dibuai ke Raja Empat." ujar Agung Soni.
"Alhamdulillah, sudah aman nusantara kalau begitu," tukas Pujangga Halim.
"Namun ada tugas besar yang diserahkan kepada Agung Soni dan Budiman Gandewa serta Bang Bo, Pujangga." seru Agung Soni.
"Weh, apalagi itu," seru Pujangga Halim penasaran.
Kami bertiga diminta bertanggung jawab mengarrange Aksi Bela Indonesia 212." tutur Agung Soni.
"Apaan tuh," tanya Pujangga Halim tambah heran.
Kami diminta untuk mendatangkan investor, membangun Jembatan Dekat Sunda, Jembatan Dumai-Malaka untuk mendorong terciptanya Indonesia menjadi Bola Mata Dunia. Pulau pulau besar du Indonesia Bagian Barat biar dapat terhubung dengan Benua Asia. Insya Allah kalau dapat terwujud itu akan mengembalikan Kejayaan Indonesia seperti Jaman Sriwijaya. Indonesia menjadi salah satu pusat dunia." tegas Agung Soni.
Tepuk tangan pun bergemuruh. Suara riuh rendah suasana sidang paripurna di Denpasar Bali itu tentu mengganggu pendengaran Pujangga Halim. Pujangga Halim tidak mengetahui ternyata sejak tadi dialognya dengan Agung Soni disiarkan secara live.Â
Bidadari Rumpies bersama peserta sidang bertepuk tangan sehingga menimbulkan suara bergemuruh. Putri Ay Ming, SAR, Yani, Muthiah, Wahyu, Fitri Hidayati, Bunda Fitri, Raden Ami, Gatot, Dinda Pertiwi Sri, disorot kamera bagaikan #AngelFleet2045.
King Robbi di Hongkong Empire sedang internet free day di hari libur.
Part 1:
https://www.kompasiana.com/masjokomu/5ac1a550f133446a3a60fee5/gosip-armada-hantu
Part 2:
https://www.kompasiana.com/masjokomu/5ac1a3d8cbe5232f510252b2/pertemuan-di-gunung-padang
Part 3:
https://www.kompasiana.com/masjokomu/5ac2d2f1f133442398035863/jebakan-gunung-bromo
Part 4:
https://www.kompasiana.com/masjokomu/5ac43019cbe5234e42684473/emas-di-bukit-batubara
Part 5:
Part 6:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H