Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

City Tersandung Hotspur

16 Desember 2017   21:09 Diperbarui: 16 Desember 2017   22:45 2667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

City melaju di BPL sampai pertengahan musim ini. Dengan selisih 11 poim dari pesaing terdekatnya MU, maka dapat dipastikan bukan saja City akan menjadi pemuncak kalsemen sementara pertengahan musim BPL 2017-2018, tetapi juga ada peluang City untuk lebih menjauh dari tim-tim lain seperti Chelsea, Liverpool, Arsenal maupun Hotspur. City melaju dengan rekor tak terkalahkan 15 kemenangan secara beruntun dan 16 kali tidak terkalahkan di BPL musim ini. suatu rekor yang sangat sulit dilakukan di BPL, mengingat persaingan di BPL sangat tajam. 

Apakah City mampu mempertahankan jalur kemenangannya ? Mengingat tim-tim BPL naik turun dari posisi klasemen karena mengalami kekalahan. Terkadang Tim unggulan bisa kalah bahkan dengan Tim bukan unggulan. MU mengalami kalah sewaktu harus berhadapan dengan Huddersfield Town. 

Sumber: http://bola.kompas.com/read/2017/10/21/22574158/hasil-liga-inggris-manchester-united-kalah-dari-tim-promosi
Sumber: http://bola.kompas.com/read/2017/10/21/22574158/hasil-liga-inggris-manchester-united-kalah-dari-tim-promosi
City boleh melenggang sendirian di pimpinan puncak klasemen sementara paruh musim 2016-2017, karena dengan selisih 11 poin, MU pesaing terdekat City akan mengalami kesulitan untuk dapat mengejar atau berharap City terpeleset kalah sampai 4 kali, sampai awal tahun baru 2018. Namun City juga akan selalu di bawah tekanan akan dapat dikalahkan, karena tanpa mengalami kekalahan 17 kali berturut akan menjadi batu sandungan yang sangat berarti jika suatu kali City mengalami kekalahan. 

Mental pemain City bisa saja lalu rontok, dan sulit untuk bangkit kembali. Mou sangat yakin bahwa bukan City yang akan menjadi juara BPL musim ini, melainkan justru MU lah juaranya. Apakah keyakinan MU itu berdasar ? Salah satu pemikiran Mou adalah City nanti malam akan melawan Hotspur. Seperti telah diketahui, bahwa City di bawah Pep, pada musim lalu belum dapat menang jika bertemu Hotspur. 

Mou berharap, jika City sekali mengalami kekalahan melawan Hotspur, maka mental pemain City akan rontok seperti kejadian musim lalu. setelah City menang dalam 6 laga berturut-turut, City kalah saat jumpa dengan Hotspur. Setelah itu City mengalami kekalahan secara beruntun.

sumber:https://bola.tempo.co/read/1042574/manchester-city-vs-tottenham-pochettino-penangkal-guardiola
sumber:https://bola.tempo.co/read/1042574/manchester-city-vs-tottenham-pochettino-penangkal-guardiola
Kelihatannya Pochetino juga berpikir bahwa Hotspur masih dapat mengganggu laju City di BPL. Pochetaino sedang dalam posisi termotivasi untuk memenangkan pertandingan melawan City. 

Bukan hanya modal statistik musim lalu yang menempatkan Hotspur selalu menang melawan City, tetapi juga Pochetino pada musim ini sudah mampu menundukkan Madrid di babak penyisihan Liga Champions, yang dianggap salah satu Tim terkuat di dunia. Hotspur juga mampu membuat Dortmund kalah baik di laga tandang maupun laga kandang. 

Pochetino pada musim ini membawa Hotspur sebagai juara group di babak penyisihan Liga Champions. Berbekal modal kemenangan melawan tim-tim terkuat dunia itu, Pochetino mempunyai keyakinan yang tinggi untuk dapat mengalahkan City. Wajar kalau Pochetino bertekad menghentikan laju kemenangan City. 

sumber: https://bola.tempo.co/read/1042558/tottenham-bertekad-hentikan-rekor-manchester-city
sumber: https://bola.tempo.co/read/1042558/tottenham-bertekad-hentikan-rekor-manchester-city
Hotspur memang beda dengan MU. Kalau MU pada musim ini tampil impresif di awal awal musim dan sempat memuncaki klasemen sementara BPL, maka Hotspur pada musim ini tampil kurang konsisten di BPL. 

Pochetino sempat membawa semangat tinggi Hotspur dua musim sebelumnya, dengan tiba-tiba Hotspur menduduki posisi ke-3 klasemen BPL dua musim sebelum ini, kemudian Hotspur naik ke posisi 2 pada musim lalu, maka seharusnya Pochetino akan memproyeksikan Hotspur menjuarai BPL tahun ini. Namun prestasi gemilang Hotspur justru tampak menonjol di Liga Champions. 

Sementara di BPL kinerja Hotspur naik turun. Selain itu, jika MU lebih sering mengandalkan strategi pragmatis yang bahkan cenderung menggunakan pola parkir bus dan mengandalkan serang balik cepat, jika melawan tim tim unggulan di BPL, maka Hostpur memang lebih suka bermain menyerang. Maka laga City melawan Hotspur nanti malam akan seru dan tentu sangat menarik. 

City yang selalu tampil dengan Tiki Taka dinamis akan melawan topan halilintar Hostpur. Permainan ke dua tim akan saling menyerang.

sumber: https://sport.detik.com/sepakbola/liga-inggris/d-3772105/tottenham-akan-main-agresif-lawan-city
sumber: https://sport.detik.com/sepakbola/liga-inggris/d-3772105/tottenham-akan-main-agresif-lawan-city
Akankah Pochetino menjadi batu sandungan Pep lagi pada musim ini ? Pep memang sering mengungkapkan kalau City pasti akan mengalami kekalahan. Pada babak penyisihan group di Liga Champions, City kalah dengan Shakthar. Namun beberapa hari kemudian City bangkit dan berhasil mengalahkan MU bahkan dengan gol-gol "buruk" Silva. Gol "buruk" Silva itu terjadi lagi pada laga terakhir City saat memenanfkan laga melawan Swansea City. 

Apakah Pep merasa laga melawan Hotspur akan membawa kekalahan bagi City ?  Walaupun Pep pernah berucap bahwa suatu saat City akan mengalami kekalahan, itu adalah hal yang wajar, masih ada 26 laga lagi di BPL. Sangat realistis jika Pep berasumsi suatu saat City akan kalah. Tapi pada saat akan berhadapan dengan Hotspur nanti malam, Pep justru ingin mencetak rekor baru. 

Pep pernah mencetak rekor kemenangan tertinggi dengan Barca di La Liga. Pep baru saja mencetak rekor kemenangan tertinggi di BPL. Pep juga pernah mencetak rekor kemenangan tertinggi dengan Bayern di Bundesliga. Dengan modal itu semua, Pep ingin membawa City mencetak rekor di Eropa. Untuk itu City harus mampu menang melawan Hotspur. 

Jadi Pep atau Pochetino yang akan berhasil malam ini ? Akankah City tersandung Hotspur ? Nampaknya motivasi Pep saat ini lebih tinggi dari Pochetino. Skuad City juga jauh lebih dinamis dari Hotspur. Namun namanya juga bola. Semua masih dapat terjadi di lapangan.   

sumber:http://bola.kompas.com/read/2017/12/14/08580058/guardiola-jago-bikin-rekor-kemenangan-beruntun
sumber:http://bola.kompas.com/read/2017/12/14/08580058/guardiola-jago-bikin-rekor-kemenangan-beruntun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun