Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Dongeng Pilihan

[FITO] Meniti Tapak Pemulung

24 Agustus 2016   08:41 Diperbarui: 24 Agustus 2016   09:21 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bondan Kaja kembali dibuat terkejut oleh tingkah laku Satria yang tiba-tiba berpose aneh aneh mengikuti beberapa muda mudi yang lagi asyik berfoto dengan berbagai kostum manusia super seperti Superman, Spiderman, Captain Amirica, bahkan Satria nampak bangga berfoto narsis dengan Bang Bo yang lagi asyik berkostum Batman. Seolah Satria ingin menunjukkan bahwa dengan bisa berfoto narsis dengan berbagai orang yang berkostum manusia super tersebut biar nampak kekinian.

Bondan Kaja berpikir, mungkin Satria sudah merasa menjadi orang luar biasa kalau sudah nampak kekinian. Jangan jangan Satria sudah pula merasa berada di surga, karena dapat berfoto narsis dengan berbagai orang yang berkostum manusia super itu. Harus diakui Satria memang Super. Apalagi kalau sedang mantak aji. Bondan Kaja hanya bisa melongo, apa Satria itu S(uper) Aji, ya ?

"Bonda Kaja. Ayo cepat ke sini."

Kembali Bondan Kaja dikejutkan dengan gerak lincah Satria. Tahu-tahu Satria sudah berada di sebuah poster besar dengan gambar sebuah rumah gubuk yang mengenaskan. Di sana tampak seorang laki-laki yang sedang memberi makan seekor kambing. Rupanya Satria sedang mendekati mBak Na yang sedang sibuk dijepret-jepret kamera wartawan dengan latar belakang poster itu. Pada poster tersebut terdapat barisan kata: https://bersama_mBakNa.com/bantuPakMiskun

"Satria, pandai kamu mencari target, ya. Begitu ada gadis cantik sedang beraksi, kamu tidak mau melewatkan momen surga bersama mBak Ariyani. Huh. Modus modus."

Senyum Bondan Kaja mengembang melihat tingkah Satria yang malu malu belati. Mau maju tapi tak berani. Akhirnya Bondan Kaja pun tak dapat menahan diri, tawanya meledak, sampai perutnya mulas. Tubuh Bondan Kaja hampir terhuyung. Tegang, geli, senang campur aduk merasuki perasaan Bondan Kaja melihat Satria rupanya pandai memanfaatkan situasi. Kondisi itu membuat Bonda Kaja tidak sadar kalau Satria ternyata telah berlalu dari tempat itu.

Tiba-tiba Bondan Kaja, baru menyadari kalau langkahnya mengikuti Satria hampir saja merenggut nyawa, ketika tanpa Bondan Kaja sadari, gulungan ombak besar menerpa tubuhnya. Rupanya pengelana malam Pical Gadi baru saja menyapa. Mendorong tubuhnya ke tepian.

Delapan menit sudah berlalu, Satria pun rupanya tanpa disadari Bondan Kaja, sudah mengikuti rapat mendadak di kantor Syantrei Alifya. Sekelompok anak muda kreatif yang sangat energik, ingin menindak lanjuti gagasan Koalisi Hebat untuk Indonesia yang sempat diposting Iqbal Fadhli Muhammad. Tokoh tokoh berpengaruh terlibat dalam Koalisi Hebat untuk Indonesia versi Iqbal, ada Ridwan Kamil yang moncer sebagai Walikota Bandung, Dino Pati Jalal yang pernah berusaha keras mendorong tumbuhnya peran dan fungsi Diaspora untuk kemajuan bangsa, Imam Shmasi dan Agus Yudoyono. Anak anak muda kreatif dan energik ini ingin menindak lanjuti dengan berbagai kegiatan kreatif, kritis dan produktif untuk mendorong munculnya motivator motivator muda yang bergaya serta bermental juara. Bondan Kaja membayangkan gerakan anak anak muda ini, barangkali dapat membawa Indonesia bukan saja menjadi Bola Mata Dunia, namun bahkan tidak mungkin menjadikan Indonesia menjadi surga dunia.

Untuk sesaat Bondan Kaja sadar dengan tujuan Satria menyuruh dirinya memainkan game online Sanghurimon Go. Satria seperti ingin memberikan gambaran gambaran nyata, jalan jalan menuju surga. Bukan seperti keinginan Bondan Kaja yang selalu ingin menapaki karier yang lebih tinggi dan lebih tinggi lagi. Hasil tatapannya ke langit, dari lembah, menapak lebih tinggi ke lereng gunung, usaha keras menaiki sampai di puncak gunung pun, ternyata langit tetap tak berubah. Harapannya melihat surga di langit tidak juga tercapai. Namun justru Satria menunjukkan banyak hal untuk mencapai surga, ketika Bondan Kaja melihat ke bawah.

Akhirnya Bondan Kaja menyadari, untuk  seluk beluk berbagai situasi dan kondisi yang menimpa manusia serta bagaimana manusia dari berbagai pelosok bumi menyikapi realitas hidup,  Satri memang bukan hanya mempunyai Ajian Super, tetapi memang Super Aji.

Bonda Kaja segera memainkan S-Go dengan penuh motivasi. Sekali ini Bondan Kaja ingin menangkap Satria dan modelnya untuk mendapatkan intisari jalan jalan menuju surga yang paling praktis, supaya Bondan Kaja dapat menjalaninya. Bondan Kaja tidak ingin kehilangan kesempatan lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Hantu Pocong Lembang, Hiburan Siang di Jalan Macet!

5 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun