"Hem"
"Zontor lihat hasil kerjamu. Ngomel saja kau"
"Ki Koh Agil yang aneh. Dulu Zontor minta tolong Ki Koh untuk membantu Difangir. Nah Ki Koh suruh Zontor menculik Adhieyasa"
"Ya. Tapi habis itu, kau lempar Adhieyasa dari udara"
"Tapi kan bayi itu lalu dapat ibu persusuan. Noh yang di sebelah Ki Ageng Batman"
"Benar juga kau Zontor. Tapi geger ini kayaknya lebih besar dari yang kemarin. Coba kau lihat. Ada tidak yang bisa dimainkan, biar piring terbang ini bisa lebih cepat"
"Dasar orang nggak waras. Ini piring terbang siapa. Yang punya siapa. Yang numpang siapa. Nanti dibilang lagi aku asal ngezontor pula"
"Eh bukannya kerja. Kau malah ngedumel pula. Dasar Zontor"
"Mbah Kikuk kelihatannya pertemuan seru akan berlangsung antara ayah dan anak Difangir dan Adhieyasa."
"Panembahan ini bagaimana pertempuran kok pertemuan."
"Ah mBah Kikuk merendah. Pertempuran dahsyat sebetulnya kan justru antara sesama Teman"