"Adhie, ganteng, kita sudah sampai di Batam, mari kita pergi ke Jembatan Barelang."
"Lima, bukankah kita akan pulang ke Jakarta via Batam. Mengapa kita harus pergi ke Jembatan Barelang ?'
"Adhie, kita tidak perlu cepat-cepat pulang ke Jakarta bukan ? Atau Adhie sudah bosan jalan jalan bersama Lima ?"
"Bukan begitu Lima. Kan banyak pekerjaan yang harus kita selesaikan di Jakarta. Apa yang terjadi, kalau kita tidak segera pulang ke Jakarta, tetapi justru malah jalan-jalan dulu di Batam. Ke Jembatan Barelang pula tuh"
"Ada yang menunggumu di Jakarta Adhie. Kalau ya, katakan saja pada Lima. Lima sudah siap mental kok, kalau memang harus menghadapi kenyataan, ternyata ada yang menunggu Adhie di Jakarta. Kan Lima sudah berserah diri kepada Allah, siapa yang akan menjadi jodoh Lima."
Tiba-tiba Adhie menggandeng Lima, sambil terus memanggil taksi:
"Barelang, pak"
Mereka berdua pun menuju Jembatan Barelang di Batam.
Lima digandeng Adhieyasa menuju Barelang Brigde, suatu icon dan destinasi wisata di Batam, melihat orang berfoto-foto di sana. Kemudian Adhie juga mengajak Lima turun ke Jembatan Barelang yang begitu megah. Â