"Insya Allah, kalau nanti kami sudah berhasil, kami akan menghubungi Ibu"
"Boleh kami tahu nama Ibu"
"Lima"
Sesampai di kantor, pimpinan perusahaan sudah menunggu. Ada segepok amplop sangat tebal di meja Lima. Lima hanya tersenyum. Â Perjanjian yang kita sepakati, tidak sampai setebal itu. Entah kalau itu uang ribuan"
"Kau tidak mempercayaiku, Lima"
"Kau yang tidak mempercayaiku"
"Itu memang di luar dari perjanjian. Aku menambahnya dua kali lipat, kalau saja kau mau menjadi isteriku"
"Bawa uang itu kembali dan ke luar dari ruanganku sekarang juga. Jangan menghubungi lagi. Security. Bawa tamu ini ke luar"
"Lima bukan itu maksudku. Sebetulnya aku hany ingin memberitahu kepadamu tentang sesuatu"
"Security"
"Baik Bu"