Ya. Hanya Pep yang dapat menumbangkan Atletico yang sudah bermimpi menjadi juara Liga Champions. Hanya Pep yang sanggup menang di laga kandang di semifinal Liga Champions. Walaupun pada musim lalu kemenangan itu tidak dapat membawa Bayern le final. Tapi Pep yang tidak peduli kanan kiri, ingin menunjukkan bagaimana memainkan sepakbola indah, sepak bola menyerang, dapat memghempaskan lawannya, jika bertanding si kandang.Â
Optimisme Pep untuk dapat masuk final Liga Champions, bukan mengada-ada. Kekalahan tipis dari Atletico, bukan suatu halangan besar bagi Bayern. Satu saja bedanya. Lawan lawan Pep dulu bukan Atletico. Klub yang sedang mengukir sejarah. Dibunuh pun Pep setelah ini, karena kalah dengan Atletico, tidak akan mengembalikan keadaan. Pep sudah dinanti di City. Tetapi Pep tidak pernah tampil lemah. Pep selalu dapat membawa harapan. Bak pinjam istilah Kong Ragile, terkadang Pep sedang dapat hoki, terkadang Pep dapat sial, bahkan mungkin Pep bingung. Itu manusiawi. Tapi Pep tetap misteri. Pep yang suka sendiri. Pep yang berani. Hanya Pep yang bisa atasi Atletico.
Â
Bengkalis, 2 Mei 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H