Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Dongeng Pilihan

Aksi Aneh Ki Ageng Batman

7 April 2016   20:47 Diperbarui: 7 April 2016   21:16 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aksi Aneh Ki Ageng Batman

Baru saja selesai urusan Slamet. Tiba-tiba Ki Ageng Batman bikin ulah. Tiap hari Ki Ageng Batman datang ke Kali Gajah Wong. Sebagai Petingi Tanah Perdikan Malembang di Tepi Kali Gajah Wong, aksi Ki Ageng Batman ini dianggap aneh. Banyak orang tidak tahu maksud dari aksi Ki Ageng Batman. Ki Ageng Batman sendiri, tidak banyak bicara mengenai aksi anehnya itu. Banyak penduduk di Tanah Perdikan Malembang hanya tahu, kalau Ki Ageng Batman hampir tiap hari bolak balik ke Kali Gajah Wong.

Dusmin pun merasa terganggu dengan aksi aneh Ki Ageng Batman itu. Karena, jika ada orang bertanya tentang aksi aneh Ki Batman, Dusmin tidak bisa menjelaskannya. Sudahlah Dusmin tidak tahu, apa yang sebetulnya sedang dilakukan oleh Ki Ageng Batman, penduduk setempat yang tidak mendapat keterangan yang jelas dari Dusmin, menjadi kecewa, bisnis online Dusmin pun merosot. Waktu Dusmin saat ini, lebih banyak untuk menjelaskan atau menjawab pertanyaan orang-orang terhadap aksi aneh Ki Ageng Batman. Sementara Dusmin tidak dapat menjelaskan apa yang terjadi atau menjawab pertanyaan itu dengan jelas. Kesabaran Dusmin sudah diambang sore, nan layu pula. Begitu sampai di simpang tiga titian. Dusmin memberanikan diri bertanya kepada Ki Ageng Batman:

"Ki Ageng. Boleh Dusmin minta waktu sebentar ?"

"Tidak banyak waktu, yang kita punya, Dusmin. Jangan banyak tanya lagi. Kalau mau bantu. Tolong kamu cari kayu, ban, tali besar, tambang dan panjang", seru Ki Ageng Batman.

Dusmin pun tidak bisa berkutik. Kemudian Dusmin hanya bisa melakukan sebisa mungkin mencari bahan-bahan yang diminta Ki Ageng Batman.

Di malam hari Ki Ageng Batman, menggambar sesuatu ada yang seperti kelokan ada yang lurus. Kemudian ada garis yang menghubungkan antara kelokan dalam yang satu dengan kelokan dalam yang lain. Rasa ingin tahu Dusmin, membuat diam diam Dusmin memperhatikan gambar yang dibuat Ki Ageng Batman. Tanpa sadar Dusmin tiba-tiba Dusmin memberanikan diri untuk bertanya kepada Ki Ageng Batman:

"Ki Ageng sedang menggambar apa ? Boleh Dusmin tahu ?".

"Sudah kau antar Ijah dan Slamet ke mBak 00 Weibe ?", seru Ki Ageng Batman ketus.

"Belum Ki Ageng", jawab Dusmin.

"Urus dulu Slamet dengan mBak 00 WeiBe. Nanti kalau beliau berubah pikiran. Kita yang berabe".

"Baik Ki Ageng"

Kemudian Ki Ageng Batman melanjutkan pekerjaannya.

Untuk kelokan luar, arusnya lebih kuat dari kelokan dalam. Kelokan luar biasanya bahkan bisa menggerus tebing. Jadi tali harus dihubungkan antar kelokan dalam. Desis Ki Ageng Batman.

Keesokan harinya Ki Ageng Batman memanggil Dusmin kemudian membawa bahan bahan yang diperlukan secara berangsur-angsur ke tepi Kali Gajah Wong. Karena tidak mempunyai ilmu yang memadai, maka Ki Ageng Batman hanya dapat mencoba minta bantuan Dusmin memasang kayu-kayu itu dan dihubungkan satu dengan yang lain. Dusmin tadinya bingung sesungguhnya apa yang ingin dibuat Ki Ageng Batman. Tetapi setelah Ki Ageng Batman menganggap cukup. Dusmin bukannya menjadi tahu apa yang dibuat, malahan Dusmin tambah bingung.

Kayu-kayu itu telah menjadi sebuah perahu.

Mendadak sontak, semakin geger lah penduduk di Tanah Perdikan Malembang di Tepi Kali Gajah Wong. Mereka saling bertanya dan memandang aneh kepada Ki Ageng Batman. Ki Ageng Batman membuat perahu di daratan, untuk apa ? Namun Ki Ageng Batman tidak banyak bicara. Kerjan.ya tiap hari hanya bolak balik ke Kali Gajah Wong. Memandang jauh ke arah Gunung Merapi kemudian ke laut Selatan. Terkadang memandang ke langit. Kemudian berjalan menyusuri Kali Gajah Wong ke arah hilir.

Memasang tali tambang di pohon pohon yang kuat di setiap kelokan yang dijumpai, khususnya pada kelokan dalam. Begitu setiap hari sampai tali tambangnya sangat panjang dan sangat jauh dari posisi perahu yang ditambatkan.

"Dusmin! Bannya mana ?".

Dusmin bergegas membawa kumpulan ban bekas mendekat kepada Ki Ageng Batman.

"Lingkarkan pada tepian perahu!", seru Ki Ageng Batman.

Makin geger lah penduduk tanah Perdikan Malembang di Tepi Kali Gajah Wong, melihat Petingginya Ki Ageng Batman melakukan aksi aneh!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun