Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Menempuh Jalan Tanpa Suara

8 Desember 2015   05:37 Diperbarui: 8 Desember 2015   05:37 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dampak suatu keputusan yang diambil terkadang di luar perkuraan. Merubah gaya hidup dari sekedar menjadi sapi perah dengan kegiatan yang hampir menjurus ke arah bussiness as ussual, menuju gaya hidup question mark merupakan suatu keputusan yang mendaki lagi sulit. Kenyamanan gaya hidup menjadi sapi perah yang sudah pasti menghasilkan sesuatu yang bermanfaat tetapi dengan posisi status quo, merupakan pilihan menyenangkan, namun tidak menantang. Mengambil arah gaya hidup question mark dapat mengantar menuju posisi bintang namun tidak pula dapat menghindari ancaman terdegradasi menjadi hotdog. Salah satu dampak dari keputusan memilih gaya hidup question mark adalah menempuh jalan tanpa suara dari Pekanbaru ke Bengkalis atau sebaliknya seminggu sekali yang terkadang sering mengalami kondisi seperti pada foto foto berikut:

 

 

 

 

Berserah diri kepada Allah, bukan hanya pilihan terbaik dalam menghadapi realitas mingguan sebagai dampak dari resiko member PJKA (Pulang Jum'at Kembali Ahad), dalam menempuh jalan tanpa suara tersebut, namun pilihan bersandar kepada Allah Yang Maha Kuasa menjadi suatu keharusan. Ancaman dan hambatan yang dihadapi bukan hanya dari luar, apakah itu kondisi keamanan yang belum tentu terjamin, atau kondisi jalan yang bukan saja terkadang sangat sunyi, masih ditambah hujan deras yang makin membuat debar jantung makin kencang, karena pandangan yang semakin pendek dan menjadi kurang jelas, namun kadang bahkan dari dalam berupa hambatan berupa konsentrasi yang bisa mendadak down, karena kelelahan atau menahan rasa kantuk yang menyergap. Memang tidak dapat dipungkiri ada kalanya justru perjalanan itu bukan hanya menguji nyali tetapi lebih kepada keyakinan terhadap situasi dan kondisi keamanan yang terjamin di masyarakat yang membaik serta tentu karena tuntutan kewajiban untuk memenuhi tanggung jawab keluarga di satu waktu dan untuk memenuhi tugas dan tanggung jawab yang harus dipikul di waktu lain.

Bahkan di banyak waktu perjalanan sebagai resiko member PJKA tersebut, sungguh sangat menantang dan mengasyikkan. Bukan suatu hal yang biasa, jika setiap akhir atau awal minggu, dapat menempuh perjalanan dengan kondisi segar, nyaman, seperti ini:

 

 

Liburan akhir pekan menjadi sangat berarti pada saat waktu begitu banyak tersita untuk memenuhi panggilan tugas. Tantangan untuk mengatasi persoalan yang menjadi tanggung jawab terkadang tanpa disadari dapat menimbulkan dampak serius terhadap ketegangan urat syaraf tubuh. Perjalanan tanpa suara justru memberikan dampak positif terhadap penyegaran jiwa dan raga. Namun terkadang hati berbisik. Apakah perjalanan ini akan mengantar ke puncak atau bahkan berakhir sia sia. Sungguh hanya doa yang dapat melapangkan dada, menempuh jalan tanpa suara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun