Koneksi Antar Kawasan dan Antar Pulau di Bengkalis

Jalan-jalan di Kabupaten Bengkalis untuk menghubungkan antar kawasan dan antar pulau, dibangun seperti di atas:

[caption caption="salah satu ruas jalan di Kabupaten Bengkalis yang masih dalam tahap pengerjaan "][/caption]Bengkalis membangun jalan-jalan penghubung antar kawasan dan antar pulau dengan pola tahun jamak atau multy years (MY) selama tiga tahun anggaran terakhir yang diperkirakan akan mencapai 2 T. Keputusan untuk membangun konektivitas melalui proyek MY tersebut disepakati dengan DPRD tahun 2012. Pembangunan jalan penghubung antar kawasan dan antar pulau tersebut diharapkan dapat meningkatkan arus barang dan jasa di Kabupaten Bengkalis, sehingga kebutuhan masyarakat dapat tersedia dengan mudah dan lancar serta murah. Hal itu dipandang penting, karena kondisi infrastruktur jalan yang bagus sangat berpengaruh terhadap bukan saja lancarnya transportasi, tetapi juga lancarnya komunikasi, lancarnya jalur rentang kendali, lancarnya pelaksanaan program pembangunan, lancarnya mobilitas penduduk, lancarnya peningkatan pemberdayaan masyarakat, lancarnya akses ke daerah dan masyarakat yang terpinggirkan. 

Dalam grand design pembangunan empat kawasan di Kabupaten Bengkalis:

dengan Kawasan Bengkalis sebagai pusat pendidikan dan agrobisnis yang meliputi dua Kecamatan yaitu Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan, yang terletak di Pulau Bengkalis, yang langsung berbatasan dengan Malaysia dan memiliki pelabuhan internasional dengan route Bengkalis_Malaka.

Kawasan pusat industri, pelabuhan dan agroindustri di Kecamatan Bukit Batu dan Kecamatan Siak Kecil di wilayah Kabupaten Bengkalis yang berada di daratan Sumatera, berbatasan dengan Kabupaten Siak Sri Inderapuradan Kota Dumai

Kawasan Kota Transit dan Petropolitan di Kecamatan Mandau dan Pinggir di wilayah Kabupaten Bengkalis yang berada di daratan Sumatera, berbatasan dengan Kabupaten Siak, Kota Dumai dan Kabupaten Rokan Hilir.

serta Kawasan Pariwisata dan agrobisnis di Pulau Rupat, yang meliputi Kecamatan Rupat dan Rupat Utara yang langsung berbatasan dengan negeri jiran, Malaysia, yang dari pantainya pada sore hari yang cerah dapat melihat negeri jiran dengan pandangan mata.

 

Ada pun konektivitas antar kawasan dan antar pulau tersebut secara umum dapat dilihat melalui gambar-gambardi bawah ini:

Gambar peta jalan MY yang dibangun untuk menghubungkan antar kawasan dan antar pulau di Kabupaten Bengkalis tersebut, dapat juga dilihat pada artikel berikut.

Bahwa Bupati Bengkalis walaupun sebagai alumni Amerika, tetapi hati dan jiwanya untuk rakyat di desa, mempunyai komitmen tinggi untuk membangun wilayah Kabupaten Bengkalis secara lebih adil, lebih merata, lebih menumbuhkan pemberdayaan masyarakat, supaya dapat sejajar dengan masyarakat di Indonesia lainnya, ditegaskan dalam pembangunan konektivitas antar kawasan dan antar pulau tersebut.

Gambaran konektivitas antar kawasan dan antar pulau dalam wilayah Kabupaten Bengkalis terdapat pada peta berikut:

 

[caption caption="Jalur Konektivitas Antar Kawasan dan Antar Pulau di Kabupaten Bengkalis"]

[/caption]

Pada peta di atas, terlihat pada ke dua pulau di Kabupaten Bengkalis, baik di Pulau Bengkalis maupun Pulau Rupat langsung berhadapan dengan negeri Jiran, Malaysia.

Kalau pun di sana sini, terjadi kendala, hambatan dan tantangan terhadap pelaksanaan proyek MY, sehingga ada kemungkinan pencapaian targetnya tidak sampai 100 persen. Namun diyakini bahwa proyek konektivitas antar kawasan dan antar pulau tersebut, mampu membuat Bengkalis Bangkit.

[caption caption="mobil masuk ke kapal roro"]

[/caption]

[caption caption="sampai di batas paling utara Pulau Rupat dekat negeri jiran via mobil"]

[/caption]

[caption caption="kondisi jalan yang masih harus ditingkatkan"]

[/caption]

[caption caption="proses penilaian remaja KB : dengan hasil juara II tingkat Nasional 2014"]

[/caption]

[caption caption="salah satu contoh tanaman hidroponik yang dikembangkan di Kabupaten Bengkalis"]

[/caption]

Saatnya masyarakat Bengkalis menikmati konektivitas antar kawasan dan antar pulau, tanpa harus terlebih dulu menggunakan asumsi, berapa jumlah arus pengguna jalan, berapa jumlah rumah pemukiman yang berada di sekitar jalan, dan pertanyaan berapa-berapa lainnya lagi, sehingga usulan pembangunan jalan selalu kandas. Dengan kapasitas fiskal yang memadai kaena dana bagi hasil minyak dan non minyak yang diterima, konektivitas antar kawasan dan antar pulau dibangun. Kabupaten Bengkalis Bangkit!