Mohon tunggu...
Mas Jiwo Pogog
Mas Jiwo Pogog Mohon Tunggu... -

Mas Jiwo Pogog: \r\n\r\n- Wong Solo \r\n\r\n- Pencipta konsep The Power Of One (TPOO), suatu konsep pemberdayaan masyarakat yang sepenuhnya bertumpu pada kemampuan diri seseorang dan bersifat berdikari secara total. Tujuannya adalah untuk mencari tahu seberapakah seseorang bisa berbuat sesuatu secara maksimal bagi lingkungannya. Konsep ini telah dan sedang diujicobakan sejak 2007 di desa Pogog, lereng gunung Lawu sisi selatan 575 m DPL kab Wonogiri bagian timur (Jateng) berbatasan dengan kab Ponorogo (Jatim). \r\n\r\n- Dalam prakteknya - penerapan konsep ini di lapangan - dilakukan oleh seseorang (saya) seperti sedang menjalani masa-masa Kuliah Kerja Nyata atau KKN dari suatu perguruan tinggi. Jadi di sana seseorang itu lebih nampak seperti “mas-mas KKN’ tetapi sendirian dan sekali lagi, total mandiri dalam segala hal. Semuanya menjadi lebih seru karena ketika seseorang itu menjalankan suatu program hal itu diartikan seperti sedang menikmati suatu petualangan – petualangan program.\r\n\r\n- Berbagai ‘program KKN’ telah diciptakan antara lain Pepayanisasi (2007), Durianisasi dan Desa Wisata Buah Durian Unggul (2009), Perpustakanisasi (2010), Asemisasi (2010), Bronjong Babi Sumur Resapan (2010), Ayamisasi (2010), Program Little Kalimantan In Pogog (2010), Pralonisasi (2011), Desa Pembibitan atau Bibitisasi (2011), Sangkarisasi (2013). \r\n\r\n- Profesional bidang mebel alias tukang bikin kursi, \r\n\r\n- Kalimantanis (istilahku sendiri), \r\n\r\n- Reyoger, \r\n\r\n- Pengamat durian amatir, \r\n\r\n- Penerima Danamon-Social Entrepreneur Awards 2013.\r\n- Penerima Adhikarya Pangan Nusantara - APN Award 2014

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Play Station

29 Januari 2015   17:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:09 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PLAY STATION

Perhatikan photo di atas.

Ini benar-benar play station dalam arti sesungguhnya.
Sawah ladang, sungai, sapa warga desa (Gonggang, Magetan Jatim), rumput, topografi berundak, bukit, tempat angker, punden kuno, burung liar, serangga dan hama tanaman... dll.

ini adalah sebuah arena ketangkasan yang menantang fisik dan mentah. Yang bisa membentuk otot dan keberanian. Permainan ini dan di sini bersama kawan-kawan akan membentuk solidaritas, kekompakan, tanggung jawab bersama, keberanian dalam memutuskan sesuatu, kejelian dan ketepatan dalam mengambil tindakan serta mempertebal rasa kecintaan dan tanggung jawab kepada alam sehingga bisa mengetahui kebesaran Sang Maha Besar: Play Station Alam desa Gonggang.

Aku lihat ananda Anung - selain sangat menyukai permaianan ini - dia juga sangat gesit dan lincah dalam memainkan tombol-tombol alamnya. Pergerakaannya tetntu saja kalah cepat dengan ke-2 sahabat Pogog-nya yang selain karena faktor usia juga lebih mengenal medan tetapi ananda mampu saja mendaki 15 tingkat sawah teras siring dibelakangnya dan lincah meloncat dan menyeberangi got selebar 60-70cm dengan kedalaman 3 - 4 meter.

Berani...! Dan dikerjakan sendiri-sendiri..!

"Anak-anak... temukan kesenanganmu tapi ingat, tanggung jawab ada pada dirimu sendiri..! Kalian harus rajin belajar tentang itu sejak awal"

Play Station desa Gonggang ini nampak hijau dan segar sehingga nampak kontras dengan konidisi desa Pogog yang kering meski kedua desa itu cuma terpisah jarak antara 15 menit naik motor dan dipisahkan bukit dan jurang.

Salam,

_/_
Mas Jiwo Pogog

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun