"Kami mendekatkan Nakes kita pada masyarakat," terang dia. Yakni mengajak  vaksinator dari Puskesmas Sumberjambe untuk bersama-sama mendekatkan layanan vaksin kepada warga.
Yakni bukan warga yang mendatangi tim vaksinator di Kecamatan atau Puskesmas, tapi sebaliknya. Sehingga warga tidak beralasan karena jarak jauh atau sibuk bekerja. "kami juga memanfaatkan moment saat pemerintah memberikan bantuan sosial," jelas dia.
Warga yang menerima bantuan diminta untuk vaksin terlebih dahulu. Darisana, warga akhirnya mau untuk ikut vaksinasi. Â Akhirnya cara itu mampu meningkatkan capaian vaksinasi bagi warga pelosok desa.
Hasilnya, capaian vaksinasi di Kecamatan Sumberjambe naik menjadi 42 persen hingga Rabu 15 Desember 2021.  Dari target 51.000 orang, sudah sebanyak 23.000 orang  melakukan vaksin.
Bahkan vaksinasi untuk  lansia juga sudah mencapai lebih dari 2.000 orang dari  target 7.000 Lansia.
Dia mengimbau masyarakat yang sudah divaksin agar mengajak tetangannya  ikut  vaksin. Sebab vaksin itu sehat dan mencegah penyebaran Covid-19. Selain itu, warga diminta tidak termakan berita hoaks yang menyebut vaksin covid berbahaya dan haram.
Istono juga meminta warga yang sudah vaksin agar tidak menganggap sudah aman dari  Covid-19. Mereka tetap wajib untuk  memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H