Mohon tunggu...
Fitriah
Fitriah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Belajar menulis sampai mati

Selanjutnya

Tutup

Money

Kisah IRT Raih Jutaan Rupiah dari Bisnis Bunga Hias, Terbantu Jasa Pengiriman

20 Agustus 2020   11:05 Diperbarui: 5 Juli 2022   18:48 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dewi Purnamasari saat berada di kebun bunga hias di belakang rumanya (Dok. Dewi)

Dewi pun tak bekerja sendiri untuk menjual tanaman hias. Dia juga menggandeng pembuat pot bunga di sekitar desa. Bahkan, juga bekerjasama dengan warga yang juga menjual bibit tanaman hias.  Sebab dia tak mampu bila harus dibuat sendiri semuanya.

Untuk mengembangkan inovasi, Dewi mencari refrensi melalui internet tentang tanaman hias yang diminati oleh masyarakat.  Kemudian dibudidayakan sendiri seara otodidak. "Awalnya cuma hobi, tapi ternyata menjanjikan," tutur dia.

Peran Jasa Pengiriman Mensukseskan UMKM

Herjuliantono, pemilik agen  jasa pengiriman TIKI di Jalan Nusa Indah Jember juga merasakan dampak pandemi Covid-19. Sebab, pengiriman barang dari warga yang  berbisnis online semakin banyak.

"Dibanding hari biasa, ada peningkatan sekitar 30 persen," terang dia. Menurut dia, dampak pandemi Covid-19 membuat transaksi pembelian barang berubah. Banyak yang beralih ke penjualan daring.

Gerai TIKI miliknya juga kecipratan rejeki pengiriman tersebut. Hal itu memotivasi terus meningkatkan pelayanan agar pelanggaan  bertambah. Seperti antar jemput barang dan pembayaran melalui uang digital.

Selama ini, Herjuliantono sudah memiliki pelanggan tetap. Namun,di tengah pandemi COvid-19, semakin banyak orang baru yang mengirimkan barang melalui tempatnya. "Mereka percaya karena kami sudah 50 tahun stabil," tutur dia.

TIKI sendiri memilliki jaringan operasional yang meliputi 66 kota besar di Indonesia, 500 lebih kantor perwakilan, 3700 geraidan lebih dari 6000 karyawan di Indonesia.

Bahkan TIKI sudah bisa melayani 88 persen dari 514 kota/kabupaten di Indonesia.82.505 desa sudah terlayani oleh jasa pengiriman TIKI. Untuk itu, TIKI memiliki peran penting dalam menggerakkan perekonomian Indonesia, terutama di tengah Pandemi Covid-19.

Yulina Hastuti, President Director TIKI menambahkan selama 49 tahun, TIKI tidak hanya melayani masyarakat melalui jaringan yang tersebar di seluruh pelosok negeri, namun juga memiliki peran penting menggerakkan roda ekonomi masyarakat.

"Kami menghubungkan komunitas di Indonesia melalui inovasi layanan pengiriman berbasis teknologi yang disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha, baik besar maupun UMKM,"kata dia dalam keterangan tertulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun