Ketika diklik, maka kita bisa mencari perumahan yang diinginkan. Disana, sudah tersedia nama pengembang, nama perumahan dan alamatnya. Jadi, tak perlu datang ke lokasi, tapi bisa melihat melalui foto-foto yang sudah disediakan.
Selanjutnya, ada fitur pilihan bank pelaksana KPR dari Sabang sampai Merauke. Misal, memilih BNI, maka selanjutnya kita diarahkan untuk mengajukan proses verifikasi. Mulai dari tahap pendaftaran, proses pengajuan subsidi Checking, proses pengajuan dana oleh Bank hingga proses lolos verifikasi.
Artinya, mengurus proses pengajuan rumah bersubsidi  hanya melalui layar gawai anda.  Selain itu,  , aplikasi itu juga memberikan fitur yang  lain. Seperti gallery rumah sejahtera yang menyajikan banyak pilihan rumah dengan foto dan alamatnya. Kemudian, ada juga kalkulator sejahtera yang berguna untuk menghitung berapa uang muka, tenor dan harga rumah.
Sangat mudah kan! Silahkan dicoba sekarang juga.
Cerita Generasi Milenial Cari Rumah Pakai Aplikasi
Ahmad Firdaus masih belum menikah. Namun dia sudah memiliki pekerjaan yang cukup mapan di salah satu perusahaan swasta. Selama ini, dia tinggal di rumah kos. Muncul keinginan untuk membeli rumah sendiri.
Dia mulai bertanya pada teman-temannya yang sudah membeli rumah. Konsultasi tentang peluang dan tantangan saat kredit rumah. Â
"Kamu kalau tidak nekad, tidak akan bisa beli rumah, kuncinya Cuma nekad," kataku pada dia saat berkonsultasi. Aku menyarankan agar tidak terburu-buru menentukan rumah yang akan dibeli. Namun harus dilihat lingkungan perumahan dan kualitas bangunannya.
Di tengah Pandemi Covid-19, pemerintah sudah memberikan akses yang mudah untuk mencari rumah. Yakni aplikasi Si Kasep. Dia pun mencoba membuat akun dan mulai mencari rumah melalui aplikasi.
Ketika ada gambar rumah yang cocok, dia  mendatangi lokasi dan melihat langsung. Kadang gambar rumah cocok, namun lokasi tidak cocok karena jauh dari perkotaan. Akhirnya, harus mencari perumahan yang lain.
Sayangnya, tak semua perumahan tersedia di aplikasi Si Kasep. Sebab, ada beberapa perumahan yang belum masuk. Namun pihak pemerintah masih terus memasukkan perumahan tersebut pada aplikasi Si Kasep untuk memudahkan masyarakat.