Mohon tunggu...
muhammad makmun
muhammad makmun Mohon Tunggu... wiraswasta -

Halo namaku Muhammad makmun, aku seorang kepala keluarga dengan 3 orang anak, hidup terus berjalan tapi harus dengan tatanan dan kaidah yang benar jika tidak berjalan dengan benar teriaklah, bersuaralah hinggasuaramu di dengar orang di seluruh dunia

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Indonesiaku Telah hilang

22 Juli 2015   12:19 Diperbarui: 22 Juli 2015   12:19 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Dimana indonesia ku setelah 32 tahun aku tinggal di pribumi yang kucinta ini, 25 tahun yang lalu ketika aku masih berumur 7 tahun tepatnya waktu aku masih duduk di kelas 1 Sd rasa indonesia ku masih kental di kampungku, dan apa yang sekarang terjadi setelah 25 tahun indonesiaku serasa asing dan mulai hilang, orang mulai malu menyebut negara indonesia, made in indonesia mulai di pandang sebelah mata, mereka lebih memilih dan melirik produk impor dan lebih bangga ketika menyandang label impor, hei bangun bro kita hidup di tanah tumpah darah indonesia.

Indonesiaku hilang sejak pagi hari ketika aku membuka mata dan menyalakan televisi berderet iklan dan acara tv yang tidak menyimbulkan aku indonesia, wajah yang terpampangpun wajah wajah eropa, apa kurang cantikkah wajah asli indonesia, apakah mereka lebih merasa keren dan percaya diri ketika wajah wajah produk produk itu tidak berasal dari indonesia, mana indonesiaku, ingatkah kamu betapa para pejuang kita memperjuangkan kemerdekaan ini sampai kita seperti sekarang ini, ingatkah berapa nyawa manusia yang telah di korbankan agar anda sekalian layak untuk hidup di negeri indonesia yang merdeka.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun