Mohon tunggu...
Kukuh Wijatmoko
Kukuh Wijatmoko Mohon Tunggu... -

Ahlu sunnah wal jama'ah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Illuminati

3 November 2010   06:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:52 901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fanatisme keyahudian mereka tidak bisa diubah. Betapapun mereka menjadi warga negara di suatu negara, tetap saja mereka merasa bangga akan dirinya sebagai "manusia pilihan Tuhan" (the choosen god). Sebagaimana dikatakan seorang tokoh Yahudi, Rabbi Stephen S. Wise, yang juga pemimpin Illuminati di Amerika berkata:

"Saya seorang Yahudi. Saya bukan warga negara Amerika, tetapi warga negara Dunia. Saya menjadi orang Amerika selama 63 tahun, tetapi menjadi seorang Yahudi selama 4000 tahun."

(I am a Jew. I am not an American citizen. I am a citizen of the world. I have been an American for 63 years but I have been a Jew for 4.000 years).

Anggota atau para pemeluk Ordo Antichrist Illuminati (OAI) adalah anak anak "dewa matahari" yang harus mandiri dan mempunyai iman serta keinginan yang kuat akan terwujudnya "dunia baru" di mana dalam era tersebut seluruh umat manusia hidup bagaikan di surga dalam satu semangat anti-Kristus, yaitu terbentuknya: kesatuan bangsa-bangsa dan satu agama. Juga terbentuknya kegigihan untuk melawan seluruh kekuatan agama. Untuk itu, jaringan anggota Freemason dan Illuminatii sebagai komando puncaknya harus menguasai Persatuan Bangsa-bangsa (PBB; United Nations) agar dapat mengendalikan seluruh negara yang ada di muka bumi.

Kebanggaan seorang Yahudi harus tetap ditanamkan dan diindoktrinasikan bahwa mereka adalah "ras unggulan" yang telah dipilih Tuhan. Ucapan Moses Hess (1812-1875) salah seorang tokoh sentral zionis modern berkata:

"Yahudi adalah lebih dari sekadar pengikut suatu agama, tetapi mereka ini adalah satu ras, satu bangsa yang penuh dengan ikatan persaudaraan."

sumber:

http://rykers.blogspot.com/2006/06/iluminati-bagian-1.html http://rykers.blogspot.com/2006/07/iluminati-bagian-2.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun