Dengan adanya item penghasilan yang kita terima tahunan, sesungguhnya kita punya tabungan tanpa kita sadari. Namun seringkali item penghasilan tambahan ini habis terpakai digunakan untuk memenuhi keinginan kita seperti membeli gadget/alat elektronik, membeli pakaian, dan lain sebagainya.
Kalau kita dapat THR kan sudah sewajarnya kalau kita habiskan untuk memenuhi kebutuhan hari raya!
Nah saya punya satu tips lagi, untuk keperluan rutin tahunan seperti hari raya, bayar pajak STNK, beli hewan qurban, sesungguhnya kita bisa menghitung semua keperluan tersebut diawal kemudian totalnya kita bagi dengan 12 agar setiap bulan kita bisa menyisihkan penghasilan kita untuk keperluan tersebut. Pada saat waktunya tiba, keperluan tersebut bisa kita penuhi dan THR yang kita terima pun masih utuh dan bisa dialokasikan pada kebutuhan lain yang penting di masa depan.
Kalau kita simpan uang dalam rekening tabungan, sesungguhnya nilai riil-nya akan turun dimasa depan tergerus inflasi!
Benar sekali, makanya dikenal dengan yang namanya diversifikasi. Kalau kita punya kelebihan uang, sesungguhnya kita leluasa untuk memilih instrumen investasi yang tersedia di pasar. Bisa beli logam mulia, Reksadana, Tanah, dan Sedekah. Ya, sedekah. Dengan sedekah, return-nya dijamin akan berkali-kali lipat. Masalahnya hanya Anda yakin atau tidak.
Akhir kata, sesungguhnya setiap orang yang bekerja memiliki peluang yang sama untuk bisa mengelola penghasilannya dengan baik, dengan mengutamakan kebutuhan ketimbang keinginan. Kalau kita bisa mengendalikan diri terhadap kedua hal tersebut dan mampu mengelola penghasilan kita dengan baik, niscaya penghasilan yang kita dapat memberikan manfaat yang optimal untuk diri dan keluarga kita.
Salam!