Mohon tunggu...
Ridwan Malik Al Arif
Ridwan Malik Al Arif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Akuntansi S1 Universitas Pamulang

Saya memiliki ketertarikan di dunia perekonomian terutama psikologis ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mekanisme Sistem Pengendalian Manajemen PT BArito Renewables Energy Tbk: Menuju Masa Depan Energi Bersih Indonesia

10 Juni 2024   20:21 Diperbarui: 10 Juni 2024   20:30 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.bloombergtechnoz.com

Pada tahun 2024, PT Barito Renewable Energy menetapkan anggaran belanja modal (Capital Expenditure/Capex) sebesar Rp3,13 triliun, yang setara dengan kisaran US$150 juta - US$200 juta. Dana ini akan digunakan untuk berbagai keperluan operasional, pemeliharaan, pengeboran, dan pengembangan anak usaha, seperti yang dilaporkan oleh Adventy pada tahun yang sama. Selain itu, perusahaan juga memusatkan perhatiannya pada pengembangan kapasitas energi terbarukan, termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), yang kapasitas terpasangnya mencapai 886 MW.

Pada kuartal pertama tahun 2023, BREN mencatatkan penerimaan sebesar US$29,24 juta, mengalami peningkatan sebesar 30,96% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Beban keuangan perusahaan juga mengalami kenaikan menjadi US$33,30 juta pada periode yang sama, yang sebagian besar disebabkan oleh penambahan fasilitas pinjaman baru. Total aset BREN pada tanggal 31 Maret 2023 mencapai US$3,47 miliar, menunjukkan pertumbuhan dari akhir tahun 2022 (Farid, 2023).

Pada tahun yang sama, BREN mencatatkan penerimaan sebesar US$145,4 juta dengan EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) mencapai US$123,6 juta, dan laba bersih setelah pajak sebesar US$37,1 juta. Salah satu risiko utama yang dihadapi BREN adalah tingginya beban keuangan, dengan Debt to Equity Ratio (DER) mencapai 3,99x. Hal ini menyebabkan margin laba bersih perusahaan lebih rendah dibandingkan dengan pesaingnya, Pertamina Geothermal Energy (PGEO). Meskipun demikian, BREN memiliki prospek yang cerah dalam jangka panjang berkat dukungan dari Grup Barito dan potensi pendapatan dari kredit karbon serta tren positif dalam penggunaan energi terbarukan.

Kesimpulan

Sistem pengendalian manajemen yang diterapkan oleh PT Barito Renewables Energy Tbk adalah landasan yang kuat untuk keberlanjutan bisnis dan pertumbuhan jangka panjang. Dengan fokus pada integritas, efisiensi, dan pengelolaan risiko yang baik, perusahaan ini telah berhasil memperkuat posisinya di pasar energi terbarukan. Melalui komitmen terus-menerus terhadap penerapan sistem pengendalian manajemen yang efektif, PT Barito Renewables Energy Tbk siap menghadapi tantangan masa depan dan meraih kesuksesan yang lebih besar.

Catatan

  • Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas kuliah
  • Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan edukasi.
  • Sebelum berinvestasi, mohon lakukan riset mandiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun