Pembaca yang tinggal di pedesaan barangkali sudah mendengar suara serangga ini ketika pagi tiba. Ya, serangga yang bernama garengpung ini menjadi penanda bahwa musim penghujan segera berakhir. Sebagai sensor alam, hewan ini memang muncul pada awal-awal pergantian musim yakni pada bulan Maret dan April. Okap dan Apok, adalah singkatan dari Oktober-April dan April-Oktober, singkatan yang masih melekat di ingatak kita ketika SD dulu untuk mengingat berlangsungnya dua musim di Nusantara.
Yah, suara serangga yang begitu khas ini barangkali akan mengingatkan bagi para urban. Suara yang khas ini menimbulkan suasana rindu pada kampung halaman. Emak kita bagaimana ya kabarnya, Bapak kita bagaimana kabarnya, teman-teman kampung dan semua suasananya. Suara serangga ini juga mengingatkan penulis akan suasana ketika kecil dahulu di desa.Â
Oh, indahnya. Memang semua ciptaan Allah tidaklah ada yang sia-sia. Memori tentang kerinduan ini menjadi pelengkap hidup. Nikmat rasanya meski mendengar garengpung melalui youtube, kemudian sambil menyruput secangkir kopi dan menikmati pagi saat libur akhir pekan ini.Â
Klaten, kampung halamanku. Suatu saat aku akan pulang. Menghirup udara desa dan suasana yang menenteramkan. Bersama kawan-kawan dolanku saat itu, mendengarkan garengpung dan saling menanyakan kabar. Menikmati hijaunya persawahan. Allahuakbar.
Salam,
Siti Masitoh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H