Mohon tunggu...
Masitoh
Masitoh Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Seorang mahasiswa universitas di Lampung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bedah Buku Fikih Ekologi Karya Bapak Dr Agus Hermanto

7 Desember 2024   13:12 Diperbarui: 7 Desember 2024   14:01 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Buku fikih ekologi karya Bapak Dr. Agus Hermanto mengupas isu-isu lingkungan dari perspektif Islam, yang mengintegrasikan konsep fikih dengan kesadaran ekologi. Buku ini ditulis untuk merespon krisis lingkungan global, seperti perubahan iklim, deforestasi, dan polusi. Bapak Dr. Agus Hermanto berpendapat bahwa Islam memiliki kerangka etis dan hukum yang kuat untuk melindungi lingkungan.

 Fikih ekologi menjelaskan bagaimana ajaran Islam dapat diterapkan untuk menghadapi tantangan ekologis melalui pendekatan berbasis nilai-nilai spiritual dan hukum syariat. Penulis menggarisbawahi bahwa ekologi adalah bagian dari ajaran Islam, yang menempatkan manusia sebagai khalifah (pemimpin) di muka bumi. Tugas ini melibatkan:

(1) pemeliharaan lingkungan

(2) larangan perusakan

(3) prinsip keseimbangan dan keberlanjutan. 

Pendekatan Al-Qur'an dan Sunnah: •pendekatan Al-Qur'an banyak ayat yang menekankan pentingnya menjaga alam seperti Quran surat al-a'raf ayat 56 yang melarang kerusakan di muka bumi dan Quran surat ar-rum ayat 41 yang menggambarkan kerusakan sebagai akibat dari ulah manusia dan.

• hadis Rasulullah Saw menganjurkan pelestarian lingkungan, misalnya melalui hadits tentang pentingnya menanam pohon, meskipun hari kiamat sudah dekat.

 isu lingkungan yang dibahas seperti:

 (1) krisis air bagaimana Islam mengatur penggunaan air secara efisien dan tidak boros. 

(2) Pengelola sampah pentingnya menjaga kebersihan dan mengurangi limbah sesuai ajaran Islam.

(3) Deportasi larangan menebang pohon sembarangan dan pentingnya reboisasi. 

(4)Polusi mengurangi pencemaran udara air dan tanah sebagai bagian dari ibadah.

 Buku ini menegaskan bahwa pelestarian lingkungan adalah bagian integral dari keimanan seorang muslim. Islam tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhan (hablum minallah)tetapi juga hubungan dengan sesama manusia dan alam (hablum minal'alam).

kesimpulan dari buku fikih ekologi adalah paduan penting bagi umat Islam yang ingin memahami isu lingkungan dalam perspektif syariat buku ini mengajak kita untuk berpikir ulang tentang tanggung jawab kita terhadap alam sebagai bagian dari ibadah kepada Allah SWT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun