Engkau selalu sisipkan namaku
Dimatamu terpantul kenangan dan impian
Dunia sempit namun cintamu luas
Ibu, kau adalah pelita dalam kegelapan
Sinar yang mengusir kekuatan dan kegelisahan
Engkau adalah mutiara terindah
Dalam puisi ini, kata cinta tak terhingga
Ibu, peluklah aku erat dalam doamu
Kau adalah malaikat seumur hidupku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!