Kramas, Semarang (15/2/2021) - Upaya memutus mata rantai Covid-19 masih terus dilakukan. Semua pihak dari jajaran pemerintah teratas hingga setiap lapisan masyarakat saling bahu membahu dalam menekan dan mengentaskan angka covid-19. Dikutip dari laman covid19.go.id per 5 Januari 2021, Provinsi Jawa Tengah menjadi urutan pertama dalam menambahkan pasien sembuh yaitu sebanyak 1.549 kasus. Walau demikian, angka covid-19 belum juga berhenti. Hal inilah yang menjadi landasan Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro, Masitha Khansa untuk melakukan sosialisasi cara mencegah penyebaran virus Covid-19 di Era New Normal.
Sosialisasi dilakukan melalui pamflet untuk membantu pemerintah meningkatkan awareness (kesadaran) masyarakat di masa pandemi ini. Sejak gerakan #JatengdiRumahSaja dimulai oleh Gubernur Jawa Tengah, kerumunan orang terjadi terutama di Kelurahan Kramas, Tembalang Jawa Tengah cukup menurun signifikan. Masitha dalam sosialisasinya mengatakan bahwa betapa pentingnya menerapkan gerakan 5M di Era New Normal ini serta membatasi untuk berpergian keluar rumah. Sosialisasi yang dilakukan di Perumahan Permata Tembalang oleh Masitha, disambut hangat oleh warga sekitar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan
Tidak mudah bagi kita semua dalam menghadapi pandemi ini. Masitha atau yang akrab dipanggil Sitha tetap memberikan motivasi kepada warga serta mengingatkan mengenai New Normal Starter Kit. "Baik adanya jika kita tidak berpergian keluar rumah, kecuali dalam keadaan mendesak. Namun jika memang harus beraktivitas di luar rumah, bawalah starter kit kalian yaa." Starter kit yang dimaksud ialah hand sanitizer, tissue basah/kering, masker cadangan, multivitamin, alat makan serta alat ibadah pribadi. Memang pandemi covid-19 telah banyak menggugurkan para tenaga medis maupun sanak saudara tercinta, namun kita tidak boleh lengah. Terapkan selalu protokol kesehatan dengan disiplin. Salam sehat!
