Program Semangat Guru Ketiga merupakan lanjutan dari Program sebelumnya. Pada program Semangat Guru pertama, sebanyak 158.737 guru mendaftar, dan pada program Semangat Guru Kedua naik menjadi 353.810 guru. Direncanakan, akan diadakan pelatihan kepada guru di Indonesia dengan pendekatan educate engage and entertain.
  Pelatihan akan mengajarkan guru bagaimana cara memanfaatkan teknologi sebagai sarana untuk memperkaya pengalaman belajar. Sehingga, perpaduan antara pelatihan teknologi dan soft skill menjadi jembatan antara guru dan siswa. Tujuannya untuk mendukung visi pendidikan yang lebih inklusif, adaptif, dan berfokus pada pengembangan karakter mewujudkan profil pelajar Pancasila.
Sebagai ujung tombak pendidikan, guru harus dibekali dengan kemampuan non teknis (soft skill) yang mendukung akselerasi teknologi dalam proses pembelajaran. Akselerasi teknologi di bidang pendidikan akan lebih efektif jika implementasikan dengan 4C, Critical thinking, Communication, Creativity, dan Collaboration.
  Tujuan dari program kemampuan non teknis dalam adaptasi teknologi adalah:
1. Mendukung program dan inisiatif Kemendikbud Ristek untuk menciptakan program yang kreatif dan berkelanjutan dalam Program Guru Belajar dan Berbagi
2. Meningkatkan pengetahuan guru tentang penggunaan teknologi sederhana namun berdampak besar
3. Meningkatkan pengetahuan guru tentang kemampuan non teknis pendukung penggunaan teknologi, yaitu 4C
4. Memberikan pengalaman kepada guru dalam mengikuti kegiatan program pembelajaran secara daring dalam bentuk synchronous dan asynchronous.
  Ada beberapa tahapan pada program keterampilan non teknis, yaitu:
a. Resilience