Setelah membandingkan besaran biaya pembelian paket kuota internet per anggota keluarga, maka kami memutuskan untuk berlangganan IndiHome.Â
Ketika itu sedang ada promosi dengan paket seharga Rp. 260.000/bulan. Tanpa berpikir panjang, akhirnya teknisi IndiHome menyambangi rumah kami, dalam waktu kurang dari 1 jam internet sudah bisa diakses dengan baik.Â
Sebenarnya, tidak ada yang mempromosikan produk Telkom ini kepada kami, hanya berbekal kepercayaan bahwa selama ini produk-produk Telkom memiliki jaringan terluas di Indonesia serta layanan purna jual yang prima.
Saya sebut layanan purna jual prima, karena berdasarkan pengalaman kami, beberapa kali ada gangguan internet, maka cukup menghubungi nomor tertentu.Â
Setelah kami melaporkan gangguan dimaksud, balasan kami terima via wa, dengan memberikan penjelasan tentang petugas yang akan menangani gangguan tersebut, lengkap dengan surat tugas, seragam, dan ID card.Â
Tentu sebagai pelanggan, kami sangat mengapresiasi respon cepat dari pihak IndiHome seperti ini. Yang uniknya lagi, teknisi yang bertugas menolak diberi uang lelah, alasannya mereka sudah diberi gaji yang sangat pantas oleh perusahaan.
Terkait dengan manfaat internet yang saya rasakan selama berlangganan IndiHome, maka dalam PJJ, kegiatan belajar mengajar berjalan lancar. Hampir tidak ada gangguan meski jarak antara rumah dengan sekolah sejauh 8 Kilometer.Â
Saya tidak perlu menunggu lebih lama untuk menyambungkan internet dengan media pembelajaran yang digunakan dalam PJJ. Bahkan ketika melakukan zoom dengan siswa, dalam rangka lomba pembuatan video pembelajaran, berjalan dengan baik. Komunikasi saya dengan siswa di ruang zoom sangat lancar, kualitas gambar dan suara sangat jernih, benar-benar Internetnya Indonesia.
Keberadaan Base Transceiver Station (BTS) dapat ditemukan disepanjang jalan lintas Sumatera, bahkan di jalan-jalan menuju desa lainnya di Kabupaten Labuhanbatu Utara.Â
Dengan 237,3 ribu BTS tahun 2021, maka sebutan juaranya BTS Indonesia, sangat pantas disematkan kepada PT Telkom Indonesia. Barangkali, ini adalah satu faktor penyebab maka akses internet sangat mudah dijangkau di Kabupaten Labuhanbatu Utara, dengan mengandalkan IndiHome, Internetnya Indonesia.
Demikian halnya dengan putri saya Gisela. Dia mengikuti perkuliahan selama 5 semester dengan sistem online. Perkuliahan jenjang Magister yang diikutinya mengharuskan untuk seringkali lakukan presentasi.Â