Dewasa ini, anak muda susah dinasehati, dari sudut pandang aksi nyata Kemhan, solusinya adalah adalah sebagai pelajar berbuatlah yang terbaik, taati semua peraturan yang dikeluarkan kemdikbud. Sebagai siswa SMA, maka ikutilah tata tertib, disiplin, belajar, jangan tawuran.
Sejatinya, dalam nilai nilai dasar bela negara adalah memiliki kemampuan dasar bela negara di usia jenjang kelas 10 dan 11 SMA.
Karakter seorang pemimpin terbentuk di masa SMA, Indonesia butuh manusia yang berkualitas. Indonesia itu bhineka tunggal ika, jika tidak bhineka maka bukan Indonesia. Dengan keragaman budaya, bahasa, suku, otomatis berbeda tingkat kecerdasan, maka tenaga pengajar harus dididik agar kualitas pendidikan di Indonesia itu setara.
Harapan kita adalah agar kualitas pendidikan sama, tidak ada kesenjangan antara sekolah di kota dan desa. Sebagai salah satu bukti adalah para pemimpin kita ada juga dari daerah tidak melulu dari perkotaan. Maka tugas guru adalah mendidik siswa agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.
Biasanya anak muda masih labil, agar anak muda tidak gampang tersulut, dibutuhkan upaya khusus. Apakah upaya khusus tersebut?. Sejak dini, siswa sudah diberikan pemahaman nilai dasar bela negara. Maka yang dapat dilakukan saat ini adalah lebih mempertajam karakter kuat tentang bela negara, sehingga anak muda tidak lagi bertindak barbar.
Anak muda harus bangga jadi anak Indonesia yang punya prestasi. Jauhi hal hal yang tidak baik, jangan mudah terprovokasi, yang dapat dicegah dengan menanamkan nilai karakter bela negara. Selain itu, salah satu nilai dalam PPP, adalah mewujudkan kualitas pelajar Indonesia agar mampu meraih prestasi maksimal.
Pada bagian akhir kegiatan SMA Berkibar, ada pesan-pesan khusus yang disampaikan bagi seluruh anak muda, siswa SMA se-Indonesia. Iren menitipkan pesan, manfaatkan waktu muda untuk berkreasi, belajar agar mampu meraih prestasi. Selanjutnya, Akhiruddin menyampaikan bahwa kita ditakdirkan hidup di Indonesia, maka kita wajib bela negara sesuai kemampuan kita. Sebagai pelajar, jaga nama baik sekolah, tekunlah belajar, tetap semangat. Indonesia itu sangat kaya, luar biasa, kita bersyukur tinggal di Indonesia.
Brigjen Juvei Levianto berpesan, pelajar, jadilah role model, jadilah garda terdepan bela negara. Dan yang terakhir, Juandanilsyah berkata, jadilah sebagai generasi penerus dan duta bela negara, tanamkan cita cita maju bersama, hebat semua.
Akhirnya SMA Berkibar telah digelar. Semoga SMA Berkibar, beraksi membela negara menggema di sanubari seluruh pelajar SMA se-Indonesia.
Keripik Sanjay ada di Sumbar
Kopi Sidikalang di pulau Sumatera