Mohon tunggu...
Irfan Irawan
Irfan Irawan Mohon Tunggu... Administrasi - Peminat wacana sosial budaya

Bekerja di kantor konsultan IT-Audit; minat pada wacana komunikasi termasuk internet; media (sosial) baru; gemar mengamati fenomena sosial dan budaya populer; dan berusaha untuk tetap beriman.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Setahun WFH!

5 Maret 2021   14:25 Diperbarui: 5 Maret 2021   14:30 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belakangan ini setiap kali saya membuka lemari pakaian sayup-sayup terdengar suara lirih bersahutan ga begitu jelas. Begitu saya tutup pintu lemari, kembali hening. Begitu berulang kali. Nah loh.. penasaran saya buka kembali sambil fokus mendengarkan.

"Om, pake saya om..!"
"Om, udah setahun om tidak pake saya..!"
"Om, nanti saya keburu bulukan ga om pake..!"

Sampai terdengar juga bisikan dari penyusup, "Om, telolet om..!"
Dikira kita sopir bus antar kota antar propinsi kali ya.. ah ngaco

Saya berpikir keras, kenapa suara-suara itu terdengar. Halu kah saya? Perlahan, saya buka kembali pintu lemari. Mata saya langsung tertuju ke deretan kemeja kantor berdampingan dengan beberapa setel baju koko yang tergantung rapi. Aromanya masih khas aroma kemeja.

Baru saya sadar, kemeja-kemeja yang biasa saya pakai saat ngantor kini tak lagi saya sentuh. Sudah setahun ternyata. Kegiatan bekerja di kantor sudah digantikan dengan bekerja di rumah sejak Corona masuk ke Indonesia tahun lalu, sesuai anjuran pemerintah dan instruksi dari bos. Istilah ngetopnya, WFH atau work from home.

Bos memang menginstruksikan kepada seluruh karyawan untuk melaksanakan WFH penuh, namun tidak melarang jika ada keperluan untuk datang ke kantor, asalkan ada pemberitahuan sebelumnya guna menghindari kerumunan. Praktis kegiatan daring dimaksimalkan. Jika saya harus ke kantor pun saya cukup menggunakan kaos dan celana jins saja yang praktis.

Akhirnya demi keadilan dan kesetaraan, juga mempertimbangkan suara-suara protes dari konstituen tadi, saya memutuskan akan sesekali berkemeja rapi di rumah, baik di jam kerja maupun di waktu santai, bahkan saat tidur.. lebay ya?!

Setiap individu pasti terdampak oleh pandemi Corona ini. Semoga Tuhan kuatkan dan tabahkan kita semua. Semoga pandemi Covid-19 ini segera berlalu. Aamiin Ya Robbal 'alamin.

#staysafe #stayhealthy #staystrong #keepthefaith

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun