Dua nama burung hadiah dari manusia yang sebenarnya hanya karangan belaka
Namun belum tentu benar adanya
Mungkin itu hanya akal - akalan semata
Biar mudah untuk memburu dan menjualnya
Itu benar adanya,  karena mereka akhirnya menjadi barang komoditi manusia yang tidak bijaksana
Bukankah kita sudah paham bahwa saat ini mereka juga ada di pasar burung di kota anda
Peking kaji dan burung gereja, dua nama gaul di dunia komunitas pecinta burung di tanah air kita tercinta
Semoga mereka tidak ikut punah, hanya gara - gara ulah segelintir manusia
Namun apa boleh dikata, akhirnya mereka masih dijaring juga
Dasar manusia kadang lupa akan akibatnya
Yang terpenting adalah keuntungan materil di depan mata
Oh sungguh malang nasib burung gereja dan sahabatnya
Begitu pula nasib peking kaji dan kerabatnya
Mereka sama -sama masih menjadi incaran manusia
Manusia yang sudah lupa menjaga keseimbangan alam semesta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H