Jin jarum pentul, biarlah aku memanggilmu seperti itu
Selalu memakai blangkon itulah ciri khas mu
Tidak lupa pakai beskap sebagai pakaian mu
Selalu memancing ketawa itulah kelakuan mu
Hanya kamu lho, jin yang paling lucu diantara gerombolan mu
Pola usilmu itu lho yang membuat korban mu selalu menggerutu
Memang itulah peran yang diberikan kepada mu selama kamu masih mau
Hanya engkau jin yang mau menerima job tanpa pandang bulu
Tak ada tampang seram sama sekali di raut wajah muÂ
Mungkin itu kodratmu menjadi jin yang harus selalu melucu
Memanggilmu pun tak perlu ritual tertentuÂ
Cukup ditendang rumah mu, asap mengepul keluar, itulah tanda kehadiraan mu
Kamu lagi......apa permintaan mu ?
Saya ingin bersama teman - teman seperti dulu
Okay ....cling
Jackooooo.....orang yang engkau kerjain marah sambil mengepalkan tangan ke arah mu
Namun engkau malah tertawa dengan dagelan mu
Yang penting happy, itu  menurut ukuranmu, tetapi para korban usilmu selalu jengkel kepada mu
Saya salut dengan komitmen mu  yang selalu memenuhi permintaan siapa saja yang menjadi tuan muÂ
Apalagi kepada  orang yang membayarmu untuk akting guyonan mu yang sering muncul di televisi ku
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H