Jauh di atas langit yang tinggi sekali, engkau selalu bersinar dan menyinari kami
Cahaya mu menerangi bumi membuat bunga mekar berseri dan kami dapat menghangatkan diri
Pagi hari engkau menampakkan diri
Sore hari engkau mengundurkan diri
Malam hari engkau tetap menyinari belahan bumi yang lain, sedangkan tempat kami sedang malam hari
Begitu seterusnya, engkau tanpa pilih kasih menyinari apapun yang ada di bumi
Engkau menjadi lambang kasih seorang ibu di bumi pertiwi
Kasih yang engkau berikan tak terhingga sepanjang hidup ini
Engkau selalu memberi namun tak harap kembali
Walaupun kadang orang memuji dan kadang pula mencaci mu, engkau tetap tak peduli
Bagimu, manusia ya seperti itu, maunya menang sendiri
Manusia kadang lupa berterima kasih kepadamu selama ini, tetapi engkau masih memberikan sinar mu dan gratis lagi
Engkau selalu bersinar entah sampai kapan lagi, tak ada siapapun yang mengerti akan hal ini
Itulah rahasia abadi Sang Surya, tidak ada yang tahu sampai saat ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H