Itulah judul puisi yang juga tak diundang
Jika engkau datang, membuat orang jadi begadang dengan wajah muram
Bahkan, sampai ada yang bergelantungan menanti pertolongan
Jalanan tak bisa digunakan, apalagi untuk bepergian
Bagaikan lautan, engkau tenggelamkan kehidupan
Kepada siapa kami meminta pertolongan
Karena semuanya pada kelimpungan
Pengungsian menjadi tempat berjuta harapan menanti kepastian
Siang dan malam, diharapkan engkau segera pulang
Tetapi entah kapan engkau hilang dari pandangan
Dugaan bukan sebuah khayalan
Upaya nyata sudah dilakukan dengan kesungguhan
Perlahan dan perlahan akhirnya engkau menyurut berkurang
Namun itu juga bukan kepastian, karena engkau masih bisa datang dibawa lagi oleh guyuran hujan
Silakan pulang, jika tidak kami akan begadang lagi sepanjang malam
Kebanjiran, itulah kenyataan yang ada sejauh mata memandang
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI