Putri Malu,
Begitulah engkau menyebutku
Kecil tubuhku tak sebesar pohon beringin itu
Banyak yang tidak tahu keberadaanku, walaupun aku disitu
Kadang ku takut  ketika  kaki - kaki berada di atasku
Biarpun begitu, aku tetap masih berada di tempatku, dengan daun yang lusuh akibat injakan mu
Gerak tubuhku akan melayu, jika ada yang menyentuhku
Itu hanya kepura - puraanku agar tak ada yang tertarik kepadaku
Biarlah aku hidup diantara rumput - rumput disekelilingku
Begitulah kehidupanku  yang selalu tumbuh di hamparan tanah yang subur itu
Namun aku sedih, jika ada yang menganggap ku sebagai benalu
Padahal sejatinya aku tidak pernah menggangguÂ
Jagalah aku sebagai putri malu yang selalu memandangmu sebagai sahabat ku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H