Mohon tunggu...
Chuck Wisnoe
Chuck Wisnoe Mohon Tunggu... Wiraswasta - The cool.....

What is done in a hurry is seldom done well

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"Kolam Susu" Desa Sumurgeneng Tuban

19 Februari 2021   15:11 Diperbarui: 19 Februari 2021   15:39 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di saat semua merasakan kegelisahan dan ketidakpastian akibat dari pandemi covid- 19, tiba - tiba muncul kabar gembira dari sebagian warga desa  di  perbatasan antara Jawa Timur dan Jawa Tengah. Kabupaten Tuban pastinya yang menjadi viral,  karena adanya  pembelian mobil -  mobil mewah oleh warga Desa Sumurgeneng. 

Sebenarnya, kejadian ini tidak akan viral jika tidak ada orang yang mengupload kedatangan ratusan mobil mewah dari beragam merek yang " jentrek - jentrek " beriringan masuk ke Desa Sumurgeneng. Mobil - mobil mewah yang diangkut menggunakan mobil towing berjajar di jalan Desa Sumurgeneng , bahkan sampai mendapat pengawalan pihak kepolisian.

Saat ini, karena setiap orang bisa menjadi jurnalis on the street, maka jadi viralah kabar gembira ini, terutama 225 warga Desa Sumurgeneng, Tuban. Berita gembira yang diupload ke channel Youtube, pastilah langsung menjadi  viral, apalagi kejadian ini langkah dan baru kali ini terjadi disana. 

Awal dari kedatangan ratusan mobil mewah ini karena dari adanya kompensasi pembelian tanah sebagian warga Sumurgeneng oleh pihak Pertamina. Dengan jumlah penggantian yang fantastis, membuat warga Sumurgeneng sontak saja menjadi OKB, orang kaya baru dengan mengantongi uang bermilyar - milyar, sampai gak muat kantongnya..he..he..he.

Seakan  mendapat " rejeki nomplok " membuat warga Desa Sumurgeneng Tuban menjadi milyader dadakan. Kebahagiaan warga disana yang semula tidak terendus oleh youtuber, akhirnya menyeruak manakalah warga Tuban melihat iring - iringan mobil mewah di atas truk towing yang di depannya ada " voorijder polisi ". 

Dari semua kejadian ini, saya jadi teringat dengan lagunya Koes Plus, band legendaris tanah air, dengan lagu hits nya " Kolam Susu ".

        Bukan lautan hanya kolam susu

        Kail dan jala cukup menghidupimu

        Tiada badai, tiada topan kau temui

         Ikan dan udang menghampiri dirimu

          Orang bilang tanah kita tanah surga

          Tongkat kayu dan batu jadi tanaman

          Orang bilang tanah kita tanah surga

           Tongkat kayu dan batu jadi tanaman

Koes Plus bersaudara yang asli orang Tuban, mungkin memiliki " imajinasi yang hebat tentang kekayaan alam bumi nusantara ini ". Sehingga  mereka menciptakan lagu " Kolam Susu "  dan  sekarang ini menjadi salah satu bukti kebenarannya, bahwa wilayah Nusantara memang kaya raya. Ini belum kekayaan bumi nusantara lainnya yang begitu luar biasa.

Dengan kekayaan alam yang sangat besar ini, mungkin suatu hari nanti, semoga ada lagu lain muncul  yang berimajinasi  tentang " Keadilan dan Kemakmuran " dan  bagaimana kedua hal tersebut  dapat  kiranya  terwujud nyata bagi seluruh rakyat Indonesia. Entah kapan itu ....?

Silakan berimajinasi......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun