Mohon tunggu...
Chuck Wisnoe
Chuck Wisnoe Mohon Tunggu... Wiraswasta - The cool.....

What is done in a hurry is seldom done well

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Yang Mana Favorit Anda, Kupat Tahu, Tahu Gimbal, atau Tahu Tek?

15 Februari 2021   12:24 Diperbarui: 15 Februari 2021   12:40 1616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tahu Tek Suroboyo ( Yani Kitchen )

Tahu lagi - lagi tahu. Tapi saya bukan orang yang sok tahu, apalagi mana tahu. Bingung toh ? Tenang saja, ini bukan tentang orang yang sombong dan orang yang gak peduli, tetapi ini lagi ngomongin kuliner yang jadi brand di 3 kota yang ada di pulau Jawa.

Kupat Tahu Magelang

Kuliner paling populer di Jawa Tengah, khususnya di  kota Magelang. Ada kuliner  yang disebut " Kupat Tahu " ( kupat = ketupat ). Makanan tradisional ini cukup melegenda di kota Magelang yang berhawa sejuk, karena Kota ini dekat dengan kawasan pegunungan, seperti Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, Gunung Merbabu dan Gunung Merapi. 

Kupat Tahu , biasanya paling cocok dimakan di pagi hari dan siang, kalau malam yang cocok ya makan  mie kluntung...tapi kudu nang Jogja  disek  nek pingin makan Mi Kluntung..he...he

Karena bahan - bahan yang mudah diracik , membuat Kupat Tahu seperti makanan cepat saji.  Kupat Tahu awalnya juga dijajakan keliling dengan menggunakan gerobak / rombong yang di dorong. 

Tetapi lama kelamaan, banyak yang manggon , justru ini yang lebih efisien bagi penjual dan pembeli. Kalau pingin makan Kupat Tahu , njujug langsung aja di  salah satu warung di seputar kota Magelang. 

Sekarang saya gak perlu merinci detail siapa saja  penjual Kupat Tahu yang terkenal di kota Magelang. Anda tinggal browsing di android , sudah muncul deh beberapa alternatif lokasi warung yang menjual Kupat Tahu. Selamat berwisata kuliner di Kota Magelang.

Tahu Gimbal Semarang 

Ok lanjut, sekarang kita beralih ke Kota Semarang. Kota yang indah dengan kombinasi daerah datar dan perbukitan, atau kota atas orang sana menyebutnya. Disini , juga ada beberapa macam kuliner  favorit  sepert Soto Bangkong, Lumpia Semarang, Tahu Gimbal, Bandeng Presto, Wingko Babat, Mi Ayam,  Nasi Goreng Babat dan  Mi Kopyok. 

Tahu Gimbal Semarang ( instagram/eatfever )
Tahu Gimbal Semarang ( instagram/eatfever )

Lanjut, salah satu dari kuliner khas Semarang itu yang  saya pilih adalah Tahu Gimbal. Nama yang keren sebagai makanan tradisional yang masih eksis sampai sekarang. 

Tahu Gimbal dikenal sebagai makanan pagi hari sampai siang. Sama seperti Kupat Tahu di Magelang, Tahu Gimbal dikenal juga sebagai makanan cepat saji, karena diraciknya gak pakai lama. 

Tahu Gimbal tidak menggunakan ketupat tetapi memakai lontong. Dinamai seperti itu karena di dalam menu Tahu Gimbal , ada gimbal udangnya. 

Banyak penjual keliling Tahu Gimbal  yang masih  menggunakan rombong di sekitar kota Semarang. Makanan khas kota Semarang ini termasuk makanan favorit disana , alias banyak penggemarnya. 

Tahu Tek Suroboyo

Kita ke arah timur dari Kota Semarang sejauh 320 km  menuju ke Kota Surabaya. Disini, saya  mencoba mengenalkan makanan yang salah satu bahannya juga  menggunakan tahu. Kuliner yang berlembang di Kota Pahlawan ini , sebenarnya berasal dari Kota Lamongan. 

Tahu Tek Suroboyo ( Yani Kitchen )
Tahu Tek Suroboyo ( Yani Kitchen )

Tahu Tek , nama yang unik bukan ? Yang memberi nama Tahu Tek  adalah para pembeli sendiri. Itu adalah bunyi khas wajan yang dipukuli menggunakan spatula oleh penjual untuk menjajakan dagangannya. Bunyinya khan tek..tek..tek , akhirnya untuk gampangnya dipanggil " Tahu Tek ". Panggilan ini hanya ada di Surabaya saja. Di kota lain , orang menyebut kuliner ini dengan sebutan Tahu Bumbu. 

Tahu Tek hanya dijual pada malam hari, dengan rasa pedas  level berapa pun , Anda bisa pesan kepada penjualnya. Umumnya warga asli Surabaya itu suka masakan yang rasanya pedas. 

Salam Wisata Kuliner

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun