Sengaja saya pakai judul seperti itu karena itulah status peringkat saya sebagai penulis lepas di Kompasiana. Status yang disematkan oleh admin. Saya menyampaikan terima kasih sudah menaikkan peringkat saya yang awalnya masih pupuk bawang  alias  dari debutan menjadi junior.
Tak terasa, sudah hampir 2 minggu lamanya saya merangkai dan menulis artikel demi artikel di platform Kompasiana. Banyak artikel awut - awutan  buatan saya muncul di " deretan paling belakang "  diantara karya - karya besar Kompasioner  lain.
Tetapi pesan Ibu  yang saya ingat selama ini bukan mengenai protokol kesehatan, tetapi hanyalah kata sederhana saja yaitu " Harus Tetap Konsisten Dengan Apa Yang Dikerjakan ". Hanya itu warisan yang saya  pegang selama hayat di kandung badan.
Setelah saya rasakan , ada benarnya juga nasehat itu. Seandainya saya tidak konsisten dalam memproduksi artikel yang saya upload di Kompasiana, mungkin dalam rentang waktu satu tahun, saya baru bisa naik peringkat menjadi " junior ". Terima kasih Ibu atas semua nasehatnya.
Karena peringkat masih junior , sudah selayaknya saya disemati gambar orang yang matanya  lagi  " mengerling ", mungkin itu sebagai simbol kebahagiaan bagi debutan seperti saya  yang barusan saja dinaikkan peringkatnya ke junior. Alhamdulillah , hanya itu yang bisa saya ucapkan ketika membuka akun Kompasiana saya.Â
Semoga saya masih bisa berkiprah di Kompasiana dan dapat menulis artikel selanjutnya  dengan santun dan bertanggung jawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H