Mohon tunggu...
Chuck Wisnoe
Chuck Wisnoe Mohon Tunggu... Wiraswasta - The cool.....

What is done in a hurry is seldom done well

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Dicegat Hantu Pocong di Tengah Jalan

12 Februari 2021   02:24 Diperbarui: 25 Mei 2021   19:08 32622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pocongan Meringis ( gambar.pro )

Ya Tuhan, apa itu putih - putih  berdiri disana. Saya pikir itu seperti orang yang  lagi berdiri di samping  jembatan kecil di jalan yang akan saya lewati. Jarak  saya dengan sosok itu kira - kira 100 meter, tetapi saya dengan jelas melihat itu seperti orang lagi berdiri sendirian di samping pagar jembatan.

Saya langsung spontan saja berhenti. Saya sorot sosok itu pakai lampu beam berulang - ulang, lho kok diam saja orang itu. Saya sempat mikir , barangkali itu orang yang lagi pakai sarung putih. Tetapi mana mungkin orang  pakai sarung mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki. Kalau orang pakai sarung khan dari perut sampai kaki, lha ini pakai kain putih mulai dari kepala sampai kaki, warnanya putih semua.

Wah , ini pasti hantu  pocong ! Saya takutnya bukan main saat itu, mana sendirian lagi. Saya mau putar arah balik  tetapi gak jadi karena saya tidak tahu jalan kalau ambil arah kesitu. 

Akhirnya, saya nekat  memberanikan diri untuk terus jalan menuju ke arah depan. Lalu saya panjer lampu beam ( lampu sorot jauh ) mobil saya. Saya tancap gas, mobil saya melaju kencang menuju ke arah hantu pocong yang berdiri di jembatan itu. Saya akan tabrak dia kalau macam -macam. 

Pada saat mendekati hantu itu, stir mobil saya kanankan. Wuuuuus, saya lewat pas di depan hantu pocong itu. Pas saya persis di depannya, saya sempat melihat ada ikatan tali  di atas kepalanya , saya juga  menatap ke arah  wajah hantu pocong itu. Dia meringis melihat ke arah saya, dan kelihatannya hantu pocongnya laki - laki. 

Saya  terus tancap gas, ngebut, takut kalau hantu pocongnya masuk dan duduk di dalam mobil saya, bisa berabe gua. 

Alhamdulillah , akhirnya  setelah beberapa menit,  saya  sampai di perempatan desa Taji. Aman.....aman , sambil mengusap kepala saya yang keringatan sampai basah, padahal AC mobil nyala terus waktu itu.

Terima kasih sama Tuhan karena masih melindungi dan memberi keselamatan pada diri saya saat kejadian itu. Sebenarnya ada hal aneh yang rasakan pada saat melihat hantu pocong itu, yaitu saya merasakan getaran aura / kewibawaan  yang kuat  sekali dari hantu pocong itu. Bagaimana tidak , wong dari jarak yang cukup jauh 100 meter, auranya saja bisa mendirikan bulu tengkuk dan membuat nggreyeng kepala. 

Biarlah kisah ini berlalu  yang mungkin memberi pengalaman berharga  kepada saya. Saya tidak tahu apakah  hantu pocong itu memang suka usil menakuti manusia, atau tanpa disengaja  frekuensi  alam  bawah sadar saya  bisa menembus alam gaib  pada saat itu sehingga saya bisa melihat mahkluk gaib.

Semoga di lain waktu, saya berharap tidak mengalami kejadian semacam ini lagi. Amit - amit  jabang bayi , cukuplah pengalaman ini buat diri saya saja. 

Cerita Wanita Tanpa Wajah ! Kisah nyata lainnya : shorturl.at/bkuBU

Sidoarjo. February 12th, 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun